Missing Happiness (REVISI)-SASUHINA

Bab 12

MISSING HAPPINESS

Suara riuh terdengar dari arah pintu aula, membuat semua orang yang ada di sana, mengalihkan fokus mereka ke arah pintu.

Sasuke yang sedang menimbang kalimat apa yang cocok untuk menjawab pertanyaan Temari pun sedikit kehilangan fokus.

"Dia adalah calon tunangan kakak ku." akhirnya kalimat itu lolos dari bibir Sasuke, namun manik hitamnya seolah ingin mencuri pandang ke suara yang semakin lama semakin terdengar jelas oleh pendengarannya.

"Oh, cantik sekali." Ucap Temari sambil tersenyum.

"Terima kasih, Sabaku san." balas Izumi

Ya, Izumi memang cantik. Sasuke mengiyakan ucapan Temari dalam hati, Sasuke tak menampik, wanita disampingnya memang terlihat cantik malam ini.

Sasuke melempar pandang ke sembarang arah, seketika manik hitamnya mendapati seorang wanita yang baru saja masuk ke dalam aula. Wanita itu sedang bercengkrama dengan salah satu pria yang Sasuke pun kenal dengannya. Shimura Sai, klien bisnisnya beberapa bulan lalu bekerjasama dengan Uchiha.

'Si itik berubah menjadi angsa, eh?' batin Sasuke

Deg

Pandangan mata Sasuke bertemu dengan Hinata, keduanya saling terkunci. Ntah mengapa ada perasaan aneh, ketika ia melihat amethyst milik wanita itu. Manik hitamnya tenggelam ke dalam beningnya sang amesthys, namun tak berselang lama, wanita itu menghindari tatapan Sasuke.

"Selamat menikmati pestanya, Uchiha san" ucap Temari memecahkan lamunan Sasuke. Gaara dan Temari pun pergi meninggalkan Sasuke bersama Izumi.

"Mau minum?" Tanya Izumi pada Sasuke, namun dijawab Sasuke dengan gelengan kepalanya.

"Aku ke toilet dulu. Tak apa kan jika ku tinggal?" Ucap Sasuke

"Hm" jawab Izumi.

Setelah mendapat jawaban dari Izumi, Sasuke pun pergi ke toilet, meninggalkan Izumi sebentar. Ya, hanya sebentar.

.
.
.

Suara air dari kran baru saja berhenti. Seorang pria berulang kali mengusap wajahnya dengan air, bahkan tak terhitung beberapa kali Sasuke melakukan itu. Ntah ada apa dengannya, kali ini. Ia pun tak tau, hanya ingin mendinginkan suasana?

Tanpa sadar, Sasuke berada di sana cukup lama, hingga melupakan janjinya pada Izumi. Tadinya ia hanya ingin ke toilet, namun ia perlu merokok terlebih dahulu, di sekitar koridor sebelum masuk ke dalam toilet.

Teringat Izumi, Sasuke pun berniat kembali ke aula.

Namun langkah kakinya terhenti ketika mendengar suara rintihan seseorang di sekitar koridor yang sepi. Karena rasa penasaran Sasuke pun mengikuti suara yang samar-samar terdengar.

Ia terlihat terkejut ketika melihat seorang wanita yang sedari tadi menjadi atensinya di tarik kasar oleh seseorang?

Shimura?

"Lepaskan dia!" ujar Sasuke sambil menggenggam salah satu tangan Hinata.