Bab 19

1.6K 219 27
                                    

MISSING HAPPINESS



🌼🎊🌼



Koridor yang panjang terlihat kosong, sayup-sayup terdengar langkah kaki. Gesekan heels dan lantai terdengar mengisi lorong. Seorang wanita mengenakan span coklat selutut dengan atasan senada, terlihat lebih tua. Wanita itu berjalan menyusuri koridor, tujuannya hanya satu yaitu ruangan sang Presedir.

Tok

Tok

Ketukan pintu terdengar, seseorang di dalam sana memperbolehkan nya masuk.

"Selama pagi, Uchiha-san." Wanita itu membungkuk tubuhnya, melipat kaki belakangnya sejenak, memberi hormat.

Pria di depannya mendongak, yang sedari awal sibuk berkutat dengan lembaran berkas di depan meja kerjanya.

"Ah, kau Hinata.." Ucap pria itu setelah melihat sekertaris pribadi adiknya, datang ke ruangan. "Ada apa? Apa ada masalah?" Tanya pria itu, sebuah pertanyaan yang mengarah untuk Sasuke. Karena sangat jarang Hinata menghadap langsung ke ruangannya.


"Tidak Uchiha-san, Mmm—sebenarnya saya ingin—mengajukan cuti untuk dua minggu ke depan." Hinata memberikan selembar surat izin pada Itachi.

Pria itu meraih dan membaca surat yang di bawa Hinata, acara keluarga? Sebuah kalimat yang menjadi fokus Itachi. Lalu beralih membaca beberapa keterangan di dalam surat, sambil menganggukan kepalanya, gestur setuju.

"Hm, cukup lama ya, seminggu." Ucap Sang presedir. Menimbang pengajuan yang Hinata berikan.

"Iya Uchiha-san."

"Apa Sasuke—sudah tau?" Tanya Itachi, mengingat Hinata mengambil cuti cukup lama. Dan Sasuke pun memiliki hak untuk tau kemana orang yang bekerja dengannya pergi.

"Belum Uchiha-san, saya berniat memberitahunya setelah mendapat ijin dari, Anda." Ucap Hinata

"Baiklah, surat ijin mu, ku terima." Ucap Itachi. "Masalah Sasuke, biar aku yang akan memberitahunya." Ucap Itachi, pria bersurai hitam panjang itu memiliki sebuah rencana


"Terima kasih, Uchiha-san."


"Hmm Hinata—ngomong-ngomong, apa Sasuke menyusahkan mu selama kau bekerja dengannya?" Tanya Itachi random, hanya ingin mengetahui kelakuan adiknya.

"Tidak Uchiha-san, Sasuke-sama bekerja secara profesional dan tak memberatkan saya." Ucap Hinata dusta. Bahkan akhir-akhir ini, Sasuke membuatnya kerepotan.

Ekspresi Hinata mudah terbaca oleh Itachi, suara tawa menguar dalam ruangan, "Haha.. kau tak perlu sungkan, jika Ototou ku membuat ulah. Kau bisa mengadu padaku." Ucap Itachi tersenyum.


"Eh?" Hinata sedikit terkejut. Lalu memberikan senyuman kikuk.

"Anggap saja, seseorang kakak yang ingin mengetahui perkembangan adiknya." Jelas Itachi kembali.


"Baiklah Uchiha-san." Balas Hinata.


"Jika tak ada yang ingin kau bicarakan, kau bisa kembali ke ruanganmu, surat ijin mu, ku terima." Ucap Itachi meminta Hinata pergi dari ruangannya.

Missing Happiness (REVISI)-SASUHINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang