Bintang dan Langit, adalah kesatuan yang sangat pas dan cocok banget. Dimana ada langit yang cerah di malam hari, maka muncullah bintang yanh berkerlap kerlip nan indah. Tetapi ketika langit berubah mendung maka bintang pun hilang.
Sayangnya tidak...
Setelah puas mengobrol, Bintang dan Langit pun pergi tidur. Bintang sudah terbiasa dengan pelukan dari Langit, jadi ia membiarkan Langit melakukan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langit tidur dengan pulasnya Bintangpun sama. Mereka berdua tertidur pulas, dan tidak terasa pagi kini menjelang. Langit mendapat telpon dari ayah dan ibunya, bahwasanya sepupunya akan datang dan pindah sekolah. Lalu sepupunya juga akan tinggal di rumah Langit. Langit senang, dulu mereka sangat dekat dan akrab sejak kecil. Langit bermitan pulang kerumahnya, Bintang hanya mengangguk. Lalu Bintang mendapat telpon dari Satria.
"Adik abang yang Chomel, kamu dimana?" ujar Satria dari sebrang sana.
"Di rumah kecil bang, kenapa tu?" Sahut Bintang.
"Siap-siap, bentar lagi mang Udin jemput kamu. Kita pergi jalan-jalan berdua, mau ajak jalan kakak ipar dia lagi ada tugas. Kita ke makam ayah dan ibu dulu ya, sudah lama tidak kesana." ujar Satria.
Abang dan Adik sama-sama bocor. Bintang siap-siap lalu mang Udin sudah datang menjemput Bintang. "Mang Udin apa kabar? Ya Allah lama tak bersua,"
"Alhamdulillah baik den, alah aden lebay, kan baru dua hari." ujar mang Udin.
"Ahhaahhahah, iya... Btw mana Bang Sat mang?" ujar Bintang.
"Ada di dalam mobil den," sahut mang Udin.
"Diiiih manusia itu, bukannya turun malah di mobil aja." ujar Bintang.
Bintang masuk kemobil, ia sudah memasang wajah masamnya, lalu Satria meringis kepadanya. Saat mau mengomel Satria buru-buru memasukkan lolipop kesukaan Bintang kemulut Bintang. Bintang langsung menarik Loly itu dan melihatnya, sementara tangan abangnya menggenggam tangan Bintang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kayak gini.... Bintang yang baju Coklat, Bang Sat yang dongker and rapih. Uwuw bet.
"Uuunch sayang deh sama abang, tau aja loly kesukaan dedek." ujar Bintang.
"Loly abang kamu mau?" ujar Satria.
"Anjim bet dah berasa jadi Iron Men.... Lu kate gue apaan abang, loly lu udah hak milik dokter Edy...." ujar Bintang.
