"aw! Jangan injek kaki gua nyet!"
"sorry not sorry, tapi disini gelap cuk! Terima aja sih."
Amber menghembuskan nafasnya saat mendengar perdebatan kedua keponakannya itu. Suka gak kenal situasi emang.
"jangan berantem bisa gak?" ucap Krystal, menengahi mereka sebelum makin parah.
"ih maungnya keluar Hee, butuh kekasih kayaknya nih si Krystal."
"lah? Bukannya udah putus ya?"
"oh iya, kan keciduk."
"tapi rumor rumor balikan lagi katanya.."
"tumbenan levelnya main balikan sama mantan."
"khilaf mungkin."
Herin berusaha menahan tawanya saat mendengar obrolan Heejin dan Saeron. Rasanya dia pengen ikut aja tadi, daripada mantau layar Ipad, merhatiin sekitar restoran yang berkeliaran zombie lewat cctv yang dia hack. Membosankan.
"gua denger ya!" seru Krystal, capek dengan kelakuan kedua keponakannya kalo udah bersatu.
"Krys, jangan keras-keras." peringat Sooman. Krystal hanya mendengus malas.
Lalu setelah itu tidak ada lagi suara dari Heejin dan Saeron. Sepertinya kedua sedang sibuk.
"lain kali kayaknya Heejin ama Saeron gausah disatuin deh, parah!" celetuk Krystal, yang melirik Sooman.
Sooman hanya geleng geleng kepala. "ya gimana, cuma mereka yang bisa. Emang kamu mau gantiin Saeron atau Heejin dibawah?"
Krystal langsung menggeleng. "nggak deh appa, aku bagian nonton aja." tolak Krystal dengan cengiran di wajahnya.
"nuna.." panggil Winwin.
Krystal menoleh, mengangkat sebelah alisnya. "kenapa Win?"
"em, Heejin bakal baik-baik aja kan?"
Krystal mengerutkan keningnya, lalu mengangguk. Tumben tumbenan nih anak berani nanya soal cewek apalagi keponakannya sama dia. Biasanya malu-malu imut.
"kenapa emang Win? Kamu khawatir yaa?" goda Krystal.
Winwin menggeleng dengan muka polosnya, lalu menunjuk adik-adiknya yang merupakan maknae line nct. Krystal mendengus. Pantesan.
"aku disuruh mereka nuna. Nuna marah ya kalo aku nanya tentang Heejin?" tanya Winwin lagi.
Krystal yang gak tahan mencubit pipi Winwin dengan gemas. "ngapain nuna marah sama kamu, kamunya gemesin gini."
"ih nuna, aku gak gemes tau!"
"iya gak gemes, tapi imut."
Winwin tanpa sadar memajukan bibirnya, lalu pergi dari hadapan Krystal. Mau ngambek ceritanya sama manajernya.
Krystal hanya terkekeh melihat tingkah Winwin, lalumatanya beralih ke sekumpulan maknae line yang lagi ngalihin pandangan mereka dari dia.
'berani banget ya nyuruh hyungnya sendiri. Nanya soal cewek aja takut, cih!' batin Krystal.
.
.
.
"appa bilang, parkir busnya dimana?" tanya Heejin, yang sedang berusaha membuka pintu belakang dapur restoran yang langsung terhubung dengan parkiran belakang.
"ini, di parkiran belakang, tapi hati-hati." ucap Saeron.
Heejin mengangguk. Setelah kebuka, keduanya mengendap-ngendap keluar, menuju parkiran yang tidak terlalu besar karena hanya khusus karyawan restoran dengan 3 lampu yang sudah remang remang menghiasi setiap sudutnya.