Should I?

6K 185 3
                                        

Oiya, sekedar kasih tau yaa, cast nya yang jadi Katie adalah Chloe Moretz, maaf aku ganti tiba-tiba, karna aku ngerasa kal Chloe kayanya lebih cocok buat mainin pernan Katie, hehe
Oiya, gambar di samping ini Keli ya!
Happy reading~

***

Katie's POV

'Menikah denganku ya?'

Kalimat tersebut sukses membuatu sangat shock hingga rahangku kini terbuka lebar. Aku menatap tak percaya kepada pria disampingku ini. Kenapa ini ya Tuhan? tiba-tiba aja Pak Damien minta aku agar menikah dengannya? apa ini efek dari benturan tadi, sehingga dia menjadi gila dan melamarku!

"Hah? menikah?" aku bertanya memastikan siapa tahu tadi aku salah dengar

"Iya, menikah Katie, me-ni-kah" dia melemparkan senyumnya yang sangat lebar hingga memperlihatkan sederet gigi depannya

"T-tapi kan, aku masih SMA" aku menunduk menyembunyikan wajahku, entah kenapa aku tidak nyaman menatap matanya

Hening...

Masih hening...

Dan akhirnya aku memutuskan untuk mendongak dan mataku menangkap bahu Pak Dam bergetar karena berusaha menahan ketawa?! ada apa ini, tiba-tiba dia tertawa sendiri? apa barusan aku mengatakan sesuatu yang lucu? 

"Bapak sudah gila ya?!" aku melotot ke arahnya sambil berkacak pinggang dan mengangkat daguku memperlihatkan aku sedang menantangnya. Apa-apaan ini, setelah mengatakan sesuatu yang tidak normal, bisa-bisanya dia tertawa setelahnya.

Setelah mendengar pertanyaanku barusan, bukannya dia berhenti menahan tawa malah kini tawanya lepas seolah dirinya hilang kendali.

"AHAHAHAHA! aaw--" aku yang kesal akibat perbuatannya itu, kucubit lengannya yang menahan perutnya yang sakit karena tertawa terlalu kencang, "Maaf-maaf Katie, aku tidak bisa menahan tawaku ketika aku melihat ekspresimu" ia menyeka ujung matanya yang mengeluarkan air mata akibat tertawa terlalu kencang

"Apa maksud bapak?!"

"Tadi itu aku hanya mengerjaimu Kat-kat, aku hanya ingin memberimu sedikit hukuman karena tadi kau berteriak di telingaku dan membuatku hilang kendali" ia melanjutkan tawanya sebentar, lalu kembali menatapku dengan tatapan geli

Aku masih tidak percaya dengan apa yang baru dikataka oleh Pak Dam. Jadi dia tadi hanya mengerjaiku saja? ia tidak serius mengucapkan itu?
Seketika ada perasaan kecewa di dalam hatiku. Namun aku segera menepis jauh-jauh pikiran dan perasaan tersebut.

Aku melotot ke arahnya, seenaknya saja dia mengerjaiku dan apa? dia memanggilku dengan panggilan aneh itu lagi?! dan tiba-tiba saja dia tertawa terbahak-bahak melihat ekspresiku seolah tau apa yang sedang ada di dpikiranku. Aku yakin dia menjadi gila karena kepalanya terbentur. Aku menatap tajam dan sinis tepat ke matanya. Aku masih tidak percaya lelaki di hadapanku ini benar-benar tunanganku.

"Katie, sudah kubilang jangan menatapku seperti itu, matamu sungguh seperti mengulitiku rasanya" Ah! aku ingat sekarang orang yang tidak suka ditatap dengan tatapan tertentu, ternyata Damien. huh

"Terserah saya dong!" aku masih kesal jujur, baru saja aku dikerjain olehnya, dan mungkin menurut dia itu lucu. Namun bagiku, diberi pertanyaan 'menikah denganku ya?' itu sungguh mengejutkan! bagaimana tidak, itu kan salah satu pertanyaan yang paling diharapkan oleh wanita seumur hidupnya! tapi Damien sial ini malah menggunakannya sebagai lelucon aneh nya.

"Aduh Katie...kamu kok marahan terus sih?"

"BIAR!"

Damien menghela nafasnya dan matanya menyiratkan perasaan bahagia saat melihat Pak Tomi yang datang menjemput kita. Mobil pak Dam ditarik oleh mobil derek yang akan membawanya ke bengkel. Dan kami, tentu saja pulang menggunakan mobil yang tadi di kendarai oleh pak Tomi. Pak Damien menyuruhku masuk di kursi belakang sebelum akhirnya dia juga duduk di sebelahku. Aku masih kesal dengannya, aku hanya diam sepanjang perjalanan sambil melipat tanganku di dada dan tidak pernah melihat ke arahnya.

My Foe Is My FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang