Hari-hari telah berlalu tepat hari ini, dua minggu sudah Jennie menyandang status sebagai istri Kim Taehyung. Namun walaupun sudah dua minggu bersama nyatanya Taehyung tidak pernah ingin berbicara pada nya.
Taehyung akan berbicara pada Jennie hanya pada waktu ingin 'membuat anak' Ya terhitung 6 kali sudah mereka melakukan 'itu' dengan harapan segera mempunyai anak.
Seperti hari-hari biasanya pagi ini Jennie dan juga Bibi Jung menyiapkan sarapan, saat ini Bibi Jung menatap khawatir kearah Jennie yang sedang membawa dua buah mangkok yang sudah terisi dengan makanan lezat yang masih panas.
Bibi Jung khawatir dengan jalan Jennie yang sedikit mengangkang 'apakah tuan Taehyung bermain sangat kasar? 'Pikir Bibi Jung, namun Bibi Jung dengan cepat menggelengkan Kepala nya, dan memilih menghampiri Jennie.
"Jen, sini biar ibu bantu"
"Oh Terima kasih Bi" Jennie pun menyerahkan satu mangkok yang berada pada tangan kiri nya. Selesai sudah Jennie dan Bibi Jung menyiapkan sarapan. Jennie pun memilih menunggu Taehyung dimeja makan karena tidak mau mengganggu momen romantis Joy dan Taehyung.
Jennie jadi ingat kejadian beberapa hari yang lalu, ketika dirinya berniat untuk mengajak Taehyung dan Joy sarapan bersama, ajakan Jennie hanya dianggap angin lalu dan dianggap merusak momen romantis Joy dan Taehyung dan berakhir Jennie yang dimarahi oleh Taehyung, namun Jennie beruntung ketika Rowoon menyelamatkannya dari amukan Taehyung.
Ngomong-ngomong tentang Rowoon dimana dia, Jennie pun mengedarkan pandangannya namun tidak menemukan atensi Rowoon disana 'pasti dia belum bangun' Jennie pun hendak beranjak dari kursinya untuk membangun kan Rowoon.
"Eits, mau kemana nona? " Tanya Rowoon dari arah belakangnya. Jennie pun menoleh kearah Rowoon "dari mana saja kamu Rowoon? " Tanya Jennie dengan datarnya"kau tidak tau ya, aku sudah menunggu sedari tadi tau! "
Rowoon terkekeh ketika melihat Jennie saat ini sedang mengerucut kan bibirnya lucu, yang membuat wajahnya makin membulat seperti bakpao, yang membuat Rowoon ingin sekali mencubit nya 'huft.... Mengapa menggemaskan sekali sih'.
Rowoon pun menghampiri Jennie dan mencubit pipinya gemas "huh Jen bisa tidak, sehari saja tidak membuat ku gemas, rasanya aku ingin memakan pipi bakpao mu itu sangking gemasnya" Ucap Rowoon sambl mencubit pipi Jennie yang membuat empunya meringis kesakitan.
"Akh.. Sakit tolong lepaskan! " Ucap Jennie berusaha melepaskan tangan Rowoon dari wajahnya "pipiku rasanya ingin lepas! Rowoon tolong lepaskan ini sakit tau! " Rengek Jennie.
"Tidak mau! Siapa suruh kau itu imut, aku kan jadi gemas" Rowoon pun tetap tidak mau melepaskan cubitan nya pada Jennie, malah sebaliknya ketika dirinya mendengar suara rengekan Jennie Rowoon malh semakin gemas sampai ingin menciumi seluruh wajah Jennie,mau cium tapi istri orang, istri kakak sendiri lagi.
"Ekhem, mesra banget pagi-pagi"
Aksi Jennie dan Rowoon pun terhenti karena teguran Joy, Jennie dan Rowoon pun dengan cepat menjaga jarak, dan tersenyum kikuk kearah Taehyung yang tengah menatap keduanya tajam, entahlah Taehyung pun tidak tau mengapa dirinya merasa marah melihat kemesraan adiknya bersama istrinya sendiri, apa dirinya sudah mulai mencintai Jennie? Taehyung pun dengan cepat menggeleng, pemikiran macam apa itu.
"T-Tae ayo kita sarapan" Ajak Jennie dengan senyum yang selalu ia tampakan untuk Taehyung "tidak, aku akan sarapan dikantor bersama Joy" Jennie pun mengangguk mengerti.
"Oh iya Jen, jangan lupa nanti siang kau kekantor suamiku untuk mengantarkan makan siang oke! "
"Iya aku mengerti"
"Yasudah, ayo sayang kita berangkat ntar telat lagi" Joy pun menggandeng tangan Taehyung mesra, Jennie hanya menatao lesu dua orang yang telah melenggang pergi dari hadapan nya. Rowoon yang melihat kejadian itu hanya bisa menatap Jennie kasihan,bayangkan saja bagaimana rasanya menjadi seorang istri yang tidak dianggap pasti menyakitkan bukan?.
Holla aku update gaes setelah sekian lama, maaf ya telat up, soalnya masih banyak tugas sekolah maklum kan aku udah di kelas akhir, jadi banyak banget tugas😅.
Vote and coment nya jangan lupa ya, see you😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerochytis(END)✔
Random"aku hanya tenggelam dalam lautan harapan yang telah kubuat sendiri" "jangan pernah berharap lebih, karena kamu itu hanyalah parasit didalam rumah ini" mencoba bertahan adalah satu-satunya cara agar jennie bisa mendapat sebuah balasan manis nya cin...
