Nerochytis(END)✔

Nerochyitis 14(A)

Happy Reading

Jangan lupa vote anda coment ya🥰🥰

Owek....... Owek........

Tangisan bayi menggema di se penjuru rumah tua nan elegan yang berada dipenghujung desa dan tepat berada di pinggiran hutan. Seorang nenek tua dan juga cucu nya yang cantik tengah merawat bayi laki-laki yang sedang menangis.

Bayi itu menangis di antara dua tubuh manusia yang sedang koma. Sang nenek memangku bayi tersebut "sepertinya dia harus" Gumam sang nenek.

"Minju tolong bukakan bajunya, sepertinya dia harus dang ingin meminum asi ibunya"

Sang cucu mengangguk mengerti dengan cepat dirinya berjalan kearah wanita yang sedang tak sadarkan diri, dan membuka bajunya dengan perlahan.

Sang nenek meletakkan bayi itu didekat payudara sang wanita agar bisa meminum asi nya. Sang nenek menatap si bayi dengan tatapan iba, karena ketika nenek dan Minjung menemukannya tadi sang bayi tengah menangis dan masih berlumuran darah didekat selangkangan sang ibu yang tergeletak pingsan dengan kondisi yang mengenaskan.

Flashback.

"Minju! Ayo cepat temani nenek ke hutan untuk mencari bunga" Teriak nenek Jung.

"Iya nek! "

Minju keluar dari rumah dengan kaos santai dan celana training nya dan jangan lupa sedal jepit yang mengalasi kaki cantiknya.

"Ayo! "

Nenek Jung dan Minju berjalan dengan santai memasuki hutan. Jangan khawatir karena keduanya sudah hapal dengan rute hutan ini.

"Minju kau tidak ada tugas dari rumah sakit? " Tanya sang nenek yang sedang asik memetik bunga-bunga yang indah.

"Tidak nek, aku diberi libur karena berhasil melakukan operasi ginjal kemarin, dan mereka mengapresiasi dengan memberikan ku libur satu minggu"jelas Minju.

Ya minju adalah seorang dokter dirumah sakit desa tempat mereka tinggal. Walaupun desa yang mereka tempati sedikit terpencil. Tapi tenang saja akses internet dan tenaga listrik sudah lancar di desa ini.

Dan jangan lupa di desa ini juga mempunyai rumah sakit yang lengkap alatnya, ya walaupun rumah sakit kecil.

Nenek dan Minju memasuki hutan lebih dalam lagi, Nenek Jung memetik bunga dengan gembira dengan Minju yang sedang melihat-lihat pemandangan hutan yang asri.

Hingga sebuah suara menghentikan kegiatan keduanya. Suara bayi yang tengah menangis. Dengan cepat Nenek Jung dan Minju mencari asal suara tersebut. Hingga keduanya tercengang melihat seorang wanita yang tergeletak pingsan dengan darah yang berada di sekujur Tubuhnya.

Keterjutan keduanya semakin bertambah kalau netra Minju menangkap seseorang lelaki yang tergeletak dipinggir jurang dengan keadaan yang sama mengenaskan.

Nenek Jung dan Minju pun menolong dua orang tersebut dan membawanya pulang kerumah dengan mobil Minju dan merawat nya di rumah.

" Nek! Sepertinya dua orang ini suami istri yang terlibat kecelakaan "

"Hmm sepertinya, apa kau menemukan sebuah petunjuk tentang mereka? Supaya kita bisa menghubungi keluarga nya"

Minju menggeleng "tidak ada yang kita hanya nama mereka saja"

"Hah? "

"Ya aku memeriksa mereka semalam dan aku menemukan sebuah gelang yang terpasang ditangan lelaki dengan nama  kim seok-woo dan menemukan kalung dengan nama  Jennie. Dan ku simpulkan itu adalah nama keduanya" Jelas Minju, nenek Jung mengangguk mengerti.

"Jadi bagaimana kondisi keduanya? "

"Mereka mengalami koma sampai batas yang tidak menentu dan akibat benturan yang sangat keras pada kepala mereka kemungkinan mereka akan mengalami amnesia akut"

Nenek Jung yang mendengar penjelasan tersebut merasa iba pada sang bayi karena kedua orang tuanya harus koma "hem.... Bayi itu belum punya nama, maka nenek akan memberikan nya nama"

"Iya nek beri saja dia nama, aku kebingungan ingin memanggilnya siapa" Ucap Minju sambil menekan-nekan pipi sang bayi gemas.

"Bagaimana kalau Kim Woobin. "

TBC......

Hayoo

Gimanaa kelanjutannya ya?

Anaknya Tae udah lahir nih.

Vote anda coment jangan lupa karena itu adalah semangat terbesar ku buat update hehe😅😅

See next chap🥰🥰

Lope you........