Nerochyitis 15(A)

831 117 3
                                    

Happy Reading

Typo? Tandai

Vote and coment












Jalanan yang mulus menjadi fokus Taehyung saat ini. Sudah seminggu Taehyung tidak pergi ke kantor karena harus mencari Jennie dan Rowoon.

Joy selalu menemani mencari Jennie dan Rowoon padahal aslinya Joy sangat malas, kan memang dirinya yang ingin Jennie pergi dari rumah.

Taehyung menghentikan mobilnya didepan sebuah super market "emmm.... Joy aku kedalam dulu ya"pamit Taehyung.

Joy duduk sendirian didalam mobil dan menatap sekitaran jalan yang tampak ramai.

Dritttttt..........

Suara getar ponsel membuat atensi Joy teralihkan. Dengan cepat Joy merogoh tas nya dan mengangkat telpon nya.

" Ya.... Ada apa? "

"Kami di Seol, Aera ingin ketemu kamu. Kamu bisa gak? "

Joy menggigit bibir bawah nya gugup, dirinya kini bersama dengan Taehyung tidak mungkin kan kalau bertemu dengan Aera.

"Hallo..... Joy! Aku mohon kali ini aja, karena mungkin ini terakhir kalinya kami menyusahkan mu"

Deg......

"M-maksud nya? "

"Aku akan membawa Aera pergi keluar negri untuk pengobat nya. Dan sebelum kami pergi Aera ingin bertemu dengan mama nya...... Kau bisa kan? "

"Bisa! Nanti aku kirim alamat ketemuan nya dimana" Tanpa pikir panjang Joy langsung menyetujui permintaan orang tersebut. Joy mengirim kan pesannya dengan cepat.

Cklek........

Taehyung duduk di kursi kemudi, dan langsung melajukan mobilnya. Joy menatap was-was kearah Taehyung. Perasaan Joy saat ini tidak nyaman entah apa yang membuat nya begitu.

"T-tae " Panggil Joy dengan gugup. Taehyung menoleh kearah Joy dengan wajah penuh tanya, tapi masih fokus dengan kemudi nya.

"Ya? "

"Tae bisa kita ke cafe Rose sebentar? Tiba-tiba saja aku ingin membeli cake"

Taehyung mengangguk dengan santai dan langsung mengemudikan mobilnya ke cafe yang ingin Joy kunjungi, dan kebetulan tidak jauh dari tempat mereka tadi.

Nerochyitis

Di lain tempat kini Aera tengah duduk manis bersama sang ayah disebut cafe yang tadi Joy Kirimkan.

"Papa.... Papa Aera pengen es-krim itu toko nya" Ucap Aera sambil menunjuk kedai es-krim disebrang sana. Sang ayah pun mengangguk, menyetujui permintaan sang putri, lagi pula sepertinya Joy belum datang.

"Yasudah ayo! " Ajak sang Ayah semangat. Aera pun menggandeng lengan sang ayah dengan erat saking senang nya, dan berjalan keluar cafe menuju kedai es-krim.

Nerochytis(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang