Next gak?
Lanjut 18 vote
Voment nya jangan lupa😊😊
Happy readings🥰🥰
Hari-hari Taehyung lalui bersama Jennie, dengan canda dan tawa. Perlahan tapi pasti,Jennie sudah membuat nya jatuh cinta. Taehyung merasa menyesal sudah memperlakukan Jennie dengan buruk, dan Taehyung berjanji tidak akan membuat Jennie kecewa lagi.
Jennie duduk bersandar di dada bidang Taehyung, sambil mengelus-ngelus perutnya yang sudah besar, Yap usia kandungan Jennie sudah memasuki usia tujuh bulan. Ya selama tujuh bulan ini Taehyung selalu overprotective padanya,sampai-sampai Jennie tidak boleh keluar kamar oleh Taehyung , dengan alasan takut Jennie kepeleset, jatuh dan yang paling nyeleneh takut Jennie diculik karena semakin cantik ketika hamil.
Taehyung selalu pulang cepat, karena tidak mau membuat Jennie merasa sendirian dan bosan dirumah, padahal jika Jennie bosan, Jennie bisa mengobrol bersama Bibi Jung dan bermain di taman. Taehyung mengelus lembut perut Jennie sesekali Taehyung mengecup bibir Jennie karena merasa gemas.
"Kamu kok makin bulat aja? "
Jennie mendelik tajam kearah Taehyung, karena mengatai nya gendut secara tidak langsung "oh gitu, yaudah kamu cari istri baru aja lagi" Ketus Jennie.
"Yang bener? Yaudah aku cari"Taehyung beranjak dari tempat tidur yang membuat posisi nyaman,Jennie membulatkan matanya dan menatap tajam Taehyung yang sedang berdiri didepan lemari.
" Yaudah aku juga mau cari suami baru, yang lebih ganteng sama kaya"
"Mana ada yang lebih ganteng plus kaya, selain aku" Sombong Taehyung.
"Hilih, sombong! Denger ya aku bakalan nikah sama Ji Chang-wook, huaa di tampan dan juga sangat manis" Mendengar Jennie memuji, aktor tampan yang memang dramanya sangat digemari oleh Jennie, sukses membuat hatinya panas.
"Mana mau Ji chang Wook sama kamu, kamu kan gendut! "
"Tapi aku lucu, pasti Ji chang Wook oppa akan gemas ketika melihat senyumku"sombong Jennie.
" Kau mau ku makan ya? "Taehyung menatap datar Jennie yang sedang tersenyum membayangkan aktor kesukaannya itu. Merasa tak dianggapp, Taehyung dengan cepat meloncat dan memeluk Jennie.
" Jangan tinggalin aku"gumam Taehyung yang memeluk perut besarnya.
"Bukan nya kamu ya, yang bakalan ninggalin aku" Ucap Jennie sendu karena mengingat ucapan Joy beberapa bulan yang lalu. Mendengar isikan tangis Jennie, Taehyung dengan cepat, duduk menghadap kearah Jennie.
Taehyung menangkup wajah Jennie yang dihiasi oleh airmata, Taehyung benci Jennie menangis, dengan cepat Taehyung mencium bibir Jennie, dan menghapus air mata Jennie.
"Syut...... Jangan nangis, kamu dengar ya, aku gak bakalan ninggalin kamu, aku janji sama kamu. Untuk omongan Joy waktu itu kamu jangan pikirin oke! "
"Karena aku gak bakalan bercerai sama kamu, karena...... Aku mencintaimu"
Cup....
Taehyung mencium bibir yang sudah menjadi candu nya. Jennie membalas lumatan Taehyung dengan lembut. Jennie melepaskan tautan bibir mereka karena kehabisan nafas.
"Aku lebih mencintai mu, jangan pernah tinggalin aku ya"
"I'm promise"
Kegiatan mesra Taehyung dan Jennie ternyata disaksikan oleh Joy yang berdiri di depan sela pintu yang terbuka, selama masa kehamilan Jennie, Joy selalu dikesampingkan, tak pernah menjadi prioritas lagi bagi Taehyung, karena isi kepala Taehyung hanya Jennie seorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerochytis(END)✔
Acak"aku hanya tenggelam dalam lautan harapan yang telah kubuat sendiri" "jangan pernah berharap lebih, karena kamu itu hanyalah parasit didalam rumah ini" mencoba bertahan adalah satu-satunya cara agar jennie bisa mendapat sebuah balasan manis nya cin...