Suasana kamar Jennie dan taeyhung sangatlah hening, hanya terdengar suara gemericik air didalam kamar mandi. Jennie hanya menatap tampilan nya di cermin. Dia hanya menggunakan gaun tidur yang tipis.
Jennie sangat malu menatap pantulan dirinya. Jennie memilih menyelimuti dirinya menggunakan selimut.
Ceklek...
Jennie mendengar pintu yang terbuka dengan cepat bersembunyi di balik selimut. Jantung Jennie berdegup kencang, gugup karena malam ini adalah malam pertamanya.
🌹🌹🌹
Taeyhung keluar dari kamar mandi, Taeyhung hanya memakai handuk yang melingkar dipinggang nya. Taehyung menatap datar Jennie yang bersembunyi dibalik selimut."Buka! " Ucap Taehyung datar. Dengan terpaksa Jennie membuka selimut yang melilit tubuhnya.
"Semuanya! " Perintah Taeyhung, karena Jennie hanya membuka nya sebatas atas dada. Jennie menghela nafasnya pelan, dan membuka selimut nya dan kini terpampang lah tubuh Jennie di hadapan Taehyung.
"Buka! " Perintah Taehyung lagi,Jennie hanya mengernyit bingung, apalagi coba yang dibuka?.
"Apanya? " Tanya Jennie pelan, takut kalau membuat Taehyung marah.
"Baju! " Jawab Taehyung datar.
"Hah? Baju? "
"Iya, ck.... Lama" Dengan cepat Taehyung menindih Jennie, Jennie hanya menatap Taehyung dengan gugup karena Taehyung sangat tampan malam ini.
"Jangan menatap ku" Ucap Taehyung , dengan cepat Taehyung mencium Jennie dengan sedikit kasar dan ganas. Jennie hanya diam dan menikmati lumatan Taeyhung.
Taehyung merobek paksa pakaian Jennie, hingga Jennie tak memakai sehelai benang pun, Taehyung pun melepas kain terakhir yang melekat di badan nya. Kini ia dan Jennie sudah tidak memakai apapun lagi.
Taehyung menatap intens Jennie nyang terlihat malu-malu dibawah kungkungan nya."Kita akan memulai nya" Ucap Taeyhung, dan tak lama terdengar lah suara teriakan jennie. Mereka melakukan nya sampai subuh, Taehyung sukses membuat Jennie kewalahan.
🌹🌹🌹
Cahaya matahari pagi yang mengintip Disela-sela gorden sukses membuat Jennie terganggu dan terbangun. Jennie terperanjat kaget karena ketika menyadari Taehyung tidak ada disamping nya.Dengan cepat Jennie beranjak dari tempat tidurnya.
Tapi...
Jennie malah terduduk dilantai yang dingin karena merasakan selangkangannya sangat sakit. Namun Jennie tetap berusaha membiasakan dirinya dengan rasa sakit itu.
Pasti rasa sakit nya sebentar lagi hilang-batin Jennie.
🌹🌹🌹
Dengan langkah yang sedikit terseok-seok Jennie menuruni tangga dan menyapa orang-orang yang tengah sarapan dimeja makan."Wah Jen, sini makan" Ucap nyonya kim dengan senyum manisnya. Jennie pun mendudukan dirinya disamping Taehyung yang tengah makan dengan disuapi Joy.
"Kesiangan Jen? " Tanya Joy, yang masih sibuk menyuapi Taehyung yang sama sekali tidak memperhatikan nya.
"Eh... Iya Joy" Jawab Jennie canggung.
"Ayo Jen, dimakan makanannya" Ucap tuan kim ramah.
"Eh.... Iya Pak"
"Aduh Jen, jangan panggil saya pak, panggil aja saya papa, kan sekarang saya ayah mertua kamu" Ucap Tuan kim dengan ramahnya dan disertai kekehan lucunya.
"Eh... Iya pa"
Suasana meja makan cukup tenang, hanya terdengar dentingan piring dan sendok, tapi sesekali Jennie dapat mendengar candaan, dan gombalan yang dilontarkan Taehyung pada Joy, yang dibalas Joy kekehan manja.
Jennie sebenarnya ingin diperlakukan seperti Joy, namun apalah daya nya."Pa, ayo kita berangkat" Ucap Nyonya kim.
"Iya, anak-anak kami pergi dulu ya" Tuan kim dan Juga Nyonya kim meninggalkan ruang makan dan kini tinggalah, tiga suami istri.
"Sayang" Ucap Joy manja sambil menyenderkan Kepala nya di bahu Taehyung."sayang, nanti kami beliin ya baju keluaran terbaru dari brand yang aku suka itu"
"Iya, nanti aku beliin, apa sih yang enggak buat kamu" Jennie hanya diam melihat keromantisan Joya dan Taehyung, dalam hatinya ia berharap Taehyung juga bersikap manis padanya.
"Jen! Kamu beresin rumah ya hari ini, aku mau pergi" Ucap Joy.
" Oh Iya, Joy apa yang harus aku lakuin kan dirumah ini kan banyak pelayan? "Tanya Jennie bingung, Joy hanya terkekeh sinis.
" Heh! Kamu harus mulai beresin rumah hari ini, dan buat pelayanan di sini akan aku suruh bersih-bersih saja, karena aku masih baik, jadi kamu harus melaksanakan pekerjaan rumah dari mulai memasak, mencuci dan kalau bisa kau juga memotongi rumput yang sudah panjang dihalaman rumah ini"ucap Joy tajam.
"Tapi...... "
"Apa! Kamu mau ngebantah?sayang lihat Jennie berani melawan perintah ku" Adu Joy pada Taehyung, Taehyung yang memang dasar nya mudah luluh dengan Joy, dengan cepat menatap tajam Jennie.
"Kamu itu harus turutin perintah istri saya, jangan banyak ngebantah! " Bentak Taehyung pada Jennie, Jennie menunduk ketakutan ketika mendengar Taehyung membentaknya.
"I-iya Tae" Jawab Jennie pelan.
"Bagus! Yaudah ayo sayang kita pergi keluar, aku muak melihat wajahnya" Ucap Taehyung. Taehyung dan Joy pun meninggalkan meja makan, dan tersisa lah, Jennie seorang yang mencoba untuk sabar.
Ya Tuhan kuatkanlah aku-batin Jennie.
TBC...
Hallo vote and coment ya😅😅😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerochytis(END)✔
De Todo"aku hanya tenggelam dalam lautan harapan yang telah kubuat sendiri" "jangan pernah berharap lebih, karena kamu itu hanyalah parasit didalam rumah ini" mencoba bertahan adalah satu-satunya cara agar jennie bisa mendapat sebuah balasan manis nya cin...