"Kamu aman di sini. Bersamaku."
–Hyunjae–
💙
AKU berada di sebuah tempat aneh. Sebuah jalan yang gelap dan sepi. Angin dingin merayapi tubuhku yang menggigil. Ini tempat apa? Syuting horor? Temanya horor romantis begitu? Yang benar saja!
Aku berjalan tak tentu arah. Mataku terus memindai sekitar, mencari pacar yang ditakdirkan untukku. Namun, aku masih belum menemukannya. Sendirian begini membuatku makin merinding.
Tiba-tiba ada suara aneh!
Suara gemerisik yang datangnya dari semak-semak di sebelahku. Aku takut. Bagaimana jika itu harimau? Ular? Apa ... setan? Aku takut! Bagaimana ini?
Lalu muncul sebuah bayangan hitam dari semak-semak itu. Bayangan yang besar? Raksasa!
Apa ini? Apa aku sedang berada di dongeng monster? Oh, tidak! Kecepatan lariku tak seberapa, apa bisa aku menyelamatkan diri?
Tak peduli apa yang terjadi, aku segera mengambil langkah seribu. Sesekali kulihat ke belakang. Bayangan itu terus mengejarku. Jarakku dengannya makin dekat! Tidaaak! Aku tidak mau mati dalam cara seperti ini! Tolong aku, Tuhan!
"Hime!"
Aku menoleh ke arah serong kiri, ada seorang pria berhidung mancung tengah berlari ke arahku. Pahlawan. Pasti pacarku yang jadi pahlawan. Langka kakiku melambat, berusaha melihat siapa dia.
"Jangan berhenti dasar bodoh!"
Dia mengumpatku! Menyebalkan sekali, tetapi aku juga sadar bayangan itu kian mendekat. Aku kembali mempercepat langkah. Lalu, pria dalam balutan kaos hitam itu menarik tanganku dan menggenggam erat.
"Pegang yang kuat!"
Aku tak mengerti apa maksudnya. Bahkan aku tercengang karena ketampanannya yang hakiki. Hyunjae. Aku tersenyum, bisa-bisanya aku melting di kondisi serius.
Namun, ada sesuatu yang terjadi. Aku merasa tubuhku menjadi ringan dan melayang. Kulihat ada lubang hitam besar tepat di bawah kakiku. Tunggu! Mungkinkah ini lubang cacing? Teleportasi!
Aku memekik dengan mata memejam. Apakah ini aman? Rasanya seperti naik rollercoaster! Kepalaku pusing dan mual. Lantas, aku mendengar Hyunjae berbicara.
"Hime, bukalah matamu. Kamu aman di sini. Bersamaku."
(●♡∀♡)
"Maaf, kamu pasti terkejut dengan apa yang terjadi barusan," ucap pria tinggi yang mampu menggetarkan jiwaku. Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Saat ini kita sedang di dalam Planet Piu-Piu."
Kedua alisku terangkat mendengarnya.
"Ini bukan bumi," kata Hyunjae membuatku makin tercengang, "manusia sudah punah dan hanya tersisa beberapa saja, dan kita harus bertahan hidup di planet ini. Banyak makhluk aneh yang berbahaya di luar sana."
KAMU SEDANG MEMBACA
24 (Cogan) Jam✓ (Tamat)🌹
FanfictionHime seorang gadis jomlo dari lahir yang sangat mendambakan seorang pacar. Hari-hari yang dilalui cukup berat, hingga akhirnya ia menemukan sebuah situs sewa pacar 24 jam. Dalam 24 jam, Hime akan bertemu dengan 24 cogan! Apa yang akan terjadi selanj...