Hime seorang gadis jomlo dari lahir yang sangat mendambakan seorang pacar. Hari-hari yang dilalui cukup berat, hingga akhirnya ia menemukan sebuah situs sewa pacar 24 jam.
Dalam 24 jam, Hime akan bertemu dengan 24 cogan!
Apa yang akan terjadi selanj...
"Aku nggak mau kamu terluka. Tetaplah di sisiku, Hime."
-Taehyung-
💙
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUARA tepuk tangan meriah menggema. Ada apa ini? Perlahan, aku mulai membuka mata. Ini ... suasana pesta? Ada banyak orang tersenyum dan bertepuk tangan ke arahku. Apa aku ulang tahun?
Namun, aku tak melihat balon. Hanya ada serangkaian bunga cantik menjadi dekorasi sebuah taman? Atau halaman rumah orang gedongan? Aku melihat beberapa bangunan di sekitarku. Pastinya beberapa makanan lezat tersaji di meja panjang. Sebentar. Ini bukan acara pernikahan?
Cepat-cepat aku menunduk, memeriksa pakaianku. Ada sedikit perasaan lega ketika aku hanya menggunakan gaun biru yang cantik. Ah, mungkin sedikit kecewa.
Lantas, aku menoleh ke sebelah. Silau! Seseorang menggunakan setelan putih yang menawan. Wajahnya ....
Sebentar. Kena cahaya matahari. Ini beneran silau. Aku mundur sedikit agar bisa melihat jelas wajah itu. Mataku membeliak.
"Kim Taehyung?"
Taehyung menoleh mendengarku. Dia tersenyum bagaikan es krim vanila yang manis!
"Iya, Cintaku."
"Eh?"
Taehyung menunjukkan jemarinya yang bersematkan cincin indah. "Akhirnya kita terikat juga."
Aku segera mengecek jemariku juga. Betul. Ada cincin di jari manisku. Loh? Memangnya aku menikah?
"Hadirin sekalian."
Aku teralih suara MC yang menggelegar.
"Kita patut berbahagia di hari pertunangan Manajer terhebat kita. Sudah saatnya mengisi perut, bukan?"
Aku kembali menoleh pada Taehyung. Tunangan? Wah. Wah. Jantungku berasa kabur dari sarangnya. Dengan sosok Taehyung? Aku rela!
Setelah mendengar pidato singkat, kami menyantap kue yang telah dipotongkan oleh calon ibu mertuaku. Hihihi. Beliau pemilik perusahaan cemilan Uenak milik Bebeb Taehyung.
Aku melihat cake di piring kecil dalam genggaman. Semacam tiramisu kurasa. Sepertinya enak, mungkinkah ini buatan Uenak? Ah, pokoknya makan sajalah.
Wah! Lumer sekali! Tunggu. Ini bukan tiramisu. Ini rasa cokelat bercampur ... kacang?
Tiba-tiba saja pangeran tersayangku tersedak. Bahkan piringnya terjatuh ke rumput hijau. Aku bisa melihat wajahnya memerah padam. Dia memegangi lehernya, terlihat kesakitan. Ada apa ini?
"Ka-kamu kenapa?"
"Gawat! Emergency Alfa 3-2 diserang!"
Aku mendengar seseorang berbicara dengan walkie talkienya. Seseorang lainnya berlari mendekat, memeriksa kondisi Taehyung. Para tamu mulai panik, banyak yang bangkit, saling berbisik, bahkan ada beberapa yang meninggalkan tempat. Aku bingung. Mengapa Taehyung begini?
