"Yang penting, aku bisa menghabiskan waktu berdua denganmu."
-Daniel-
💙
AROMA apa ini? Seperti bau tanah bercampur mi instan. Jadi lapar. Tak sadar aku menarik garis bibir karena ingin cepat menyantap mi itu!
"Jangan senyum-senyum saja kamu! Betah sekali."
Aku mendengar suara gerutuan seseorang. Karena buatku penasaran, cepat-cepat kumembuka mata. Hah? Apa ini? Aku di sebuah ruangan sempit. Parahnya lagi, aku melihat ....
Jeruji besi!
Aku menoleh dengan cepat. Beberapa orang dengan seragam cokelat berada di luar ruanganku. Hei! I-ini penjara? Aku jadi tahanan? Gila banget!
"Hei, sampai kapan kamu menahan gadis gila itu?"
Aku mendelik. Pria berkumis itu sedang membicarakanku?
"Sampai semua jelas."
"Di mana pengacaranya? Belum sampai?"
"Tunggu saja."
Aku menyipitkan mata. Siapa yang diajak bicara pria tua itu? Tampaknya pria yang lebih muda dan suaranya terdengar lebih nyaman. Namun, aku tak bisa melihatnya.
Pria berkumis itu duduk di sebelah pria muda. "Aku tidak yakin dia pacarmu."
"Memangnya kenapa?" Si pria muda mulai membalik ke arah pria tua itu. "Apa yang salah dengan seorang putri menteri?"
Putri menteri? Aku? Eh, tunggu! Aku bisa melihat wajahnya! Itu ... Kang Daniel!
"Mungkin putri tidak sahnya," kata si pria tua itu lagi. "Ah, aku yakin itu. Mana mungkin seorang anak membunuh kakaknya sendiri? Dia pasti ingin merebut warisan."
Aku? Aku ... pembunuh?
Aku melihat kedua telapak tanganku. Ini, sih, benar-benar gila! Seorang putri menteri pembunuh berpacaran dengan seorang polisi. Headline yang bagus, tidak? Argh! Mengapa kondisiku rumit begini, hei! Padahal begitu aku mempercayai website misterius itu, aku pikir hidupku hanya seperti Cinderella dan putri-putri dongeng lainnya. Apa ini? Luar biasa imajinasinya!
Tak lama kemudian, seseorang datang. Dia mengaku sebagai pengacaraku. Lalu, aku melihat Daniel menoleh padaku, dan tersenyum. Manis banget! Apa aku tinggal di penjara aja, ya? Ah, enggak, enggak! Serem!
(●♡∀♡)
Enak juga jadi putri menteri? Aku dibebaskan begitu saja setelah pengacara berbicara beberapa hal. Entah mereka bicara apa, tiba-tiba saja pendengaranku menjadi samar. Waktu juga terasa begitu cepat.
"Ingat! Aku melepasmu karena kekurangan bukti."
Tubuhku mendadak beku melihat Daniel mengatakan begitu. Bagaimanapun cowok itu adalah seorang polisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
24 (Cogan) Jam✓ (Tamat)🌹
FanficHime seorang gadis jomlo dari lahir yang sangat mendambakan seorang pacar. Hari-hari yang dilalui cukup berat, hingga akhirnya ia menemukan sebuah situs sewa pacar 24 jam. Dalam 24 jam, Hime akan bertemu dengan 24 cogan! Apa yang akan terjadi selanj...