🍧[Eunwoo] 21🕺Dokter Cinta

16 4 0
                                    

"Setiap detiknya, bersamamu, aku makin mencintaimu."

Eunwoo

💙

PERASAANKU masih kurang baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PERASAANKU masih kurang baik. Mengingat Taehyung (meski aku bisa melihatnya kembali baik-baik saja) dan Iwata, kenapa mereka harus dalam bahaya? Em. Aku juga tidak mau, sih. Aku bersyukur juga waktu telah berlalu hingga diriku ini bisa selamat.

Baiklah. Baiklah. Semoga pacarku kali ini lebih baik. Lebih aman. Please.

Aku membuka mata perlahan. Hm? Aku di dalam ruangan yang sepertinya sebuah kantor? Aku duduk di hadapan sebuah meja kerja. Apa aku sedang dipanggil semacam atasan?

Tunggu.

Aku melihat jas putih tergantung beberapa meter dari meja. Lalu seseorang memasuki ruangan.

"Maaf lama, Hime. Ada sedikit tindakan."

Aku membalik. Ah, silau! Cha Eunwoo? Ya ampun ganteng banget, apalagi dia memakai kemeja hitam yang rapi. Dia bahkan pakai kacamata, jadi terlihat sosok yang pintar.

Eunwoo tampak mengetik sesuatu di komputernya. Lantas, menulis sesuatu di sebuah buku kecil, dan memberikannya padaku.

"Hatimu sudah lebih baik."

"Eh?"

Aku melihat buku kecil itu. Isinya nama-nama obat. Maksudnya apa ini? Aku pasien?

"Kamu percaya, kan? Kalau aku dokter terbaikmu?"

Ah, sepertinya benar. Dia dokter dan aku pasien. Wah, lagi-lagi aku dalam kondisi memiliki penyakit.

Aku menebar senyum. "Kamu mah selalu jadi dokterku, dan dokter cintaku."

Eunwoo tertawa kecil. "Kalau begitu tunggulah di luar. 10 menit lagi kerjaanku selesai."

10 menit? Ah, rasanya tak ingin membuang waktu yang berharga. Namun, biarlah. Aku masih punya 50 menit, kan?

Aku pun menurut. Masih ada beberapa pasien yang mengantre ke dokter Eunwoo. Aku baru melihat papan namanya. Dokter spesialis penyakit dalam. Tiba-tiba aku merasa pacarku keren banget!

Tepat 10 menit, Eunwoo benar-benar menghampiriku. Seontime ini? Keren banget nggak, sih?

"Nunggu lama, ya?"

Aku menggeleng. "Mm, kita mau ke mana?"

"Ke restoran aja mau? Ada yang baru, restoran sushi enak banget."

Sushi? Maulah! Makanan mahal. Aku langsung membayangkan menyantap sushi salmon yang ikannya benar-benar juicy. Dicampur dengan cocolan kecap asin atau pakai mayones juga boleh. Kalau wasabi, sih, kurang suka. Cuma bisa tetap dimakan sebagai selingan. Apalagi kalau ada ocha (teh hijau Jepang) gratis. Kebanyakan resto sushi di sini seperti itu, sih.

24 (Cogan) Jam✓ (Tamat)🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang