Starla. [On Going]

2. Alaskar

Hai hai! Apa kabar? Semoga baik yaaa.

Sebelum baca jangan lupa follow akun ini yea, thankyou!

Happy reading, Readers! ♥️♥️

***

[Alaskar] – CHAPTER 02.

Kringg Kringg

"Guys kantin yuk, cacing di perut gue meronta ronta nih." Ajak lelaki humoris mendramatisir. Panggil dia Rendi.

"Iya nih, perut gue laper bener." Tambah temannya dengan nada yang merengek. Kalo yang ini Aldi namanya.

Membuat teman Rendi dan aldi itu menganggukkan kepala nya dan langsung bergegas meninggalkan temannya disusul oleh Ari, Raka lalu Aldi.

Aish! Yang ngajak siapa, yang ditinggalin siapa, gerutu Rendi dalam hati.

"WOY TUNGGUIN GUE ANJIR!" teriak Rendi, membuat semua pasang mata melihat ke arahnya. Tetapi Rendi tetap acuh dan melanjutkan larinya menyusul para sahabat laknat nya.

***

KANTIN

"Hosh hosh capek bat gue." Ujar Rendi ngos ngosan karna dia berlari untuk menyusul teman teman laknat nya itu.

"Lebay." sinis Raka.

"Tega lo, Rak." balas Rendi sedih.

"Gak ada adab emang." timpal Aldi membela Rendi

"Kalo perlu diinget, lo juga gak adab Di." ejek Rendi membuat Aldi kesal.

"Sialan, padahal lo udah gue belain loh." Balas Aldi mendramatisir.

"Pesen cepet." Perintah Rigel pada Rendi.

"Samain aja kan?"

Rigel hanya menganggukkan kepala nya sebagai jawaban.

Yang perlu kalian tahu. Kalau Rendi tak akan melakukannya, melainkan menyuruh lelaki cupu yang lewat. Ah sunggu kasian lelaki cupu itu.

***

"EH EH HOT NEWS!" Ujar Aldi heboh. Bisa dibilang dia itu paling up tu de date update diantara mereka berlima.

Akibat teriakan Aldi yang sangat memekkakan telinga, membuat Rendi yang disampingnya refleks menoyor kepala Aldi membuatnya mengaduh.

"Aduh!"

"Berisik," kesal Rendi, teriakan Aldi dapat membuat telinga nya berdengung.

"Apaan dah gak danta." Ujar Raka dengan nada yang kesal karna kehebohan Aldi membuat nya meringis menahan malu.

"Katanya ada murid baru cantik banget anak IPA. Ini nih inceran gue selanjutnya hahaha." Ucap Aldi sembari tertawa

"Ngaca dulu sana." Sahut Ari tenang.

"RI LU GAUSAH NGOMONG RI!" Emosi Aldi dengan nada di dramatiskan dan dilebay lebay-kan.

"Misi kak, i-ini kak makanannya." potong lelaki cupu yang membawa makanan.

"Oke thanks!" Balas Rendi sembari menepuk pelan bahu cowo tersebut tak lupa memberi upah.

Lelaki cupu atau biasa dipanggil Dimas ini hanya mengangguk dan segera pergi.

Tetapi perkataan Aldi selanjutnya membuatnya berhenti melangkah mematung. "Woi lo."

"S-sa-ya kak?" Tanya Dimas.