Halooo! Gimana hari ini? Semoga hari ini seneng terus ya..
Sebelum baca, cus deh follow dulu.
Happy reading!! ♥️♥️
***
[Makasih] – CHAPTER 07.
Hari telah berlalu setelah insiden tauran kemarin. Starla pun sudah kembali sekolah bertemu dengan sahabat somplaknya.
"HUAAA STARLAA!" Netta menyambut kedatangan Starla dengan sangat heboh.
Bahkan teman sekelasnya juga mengucapkan selamat datang, dan memberi banyak bingkisan dan barang barang. Memang berita Starla tertusuk saat tauran kemarin tersebar begitu saja.
Terkesan lebay memang, tapi sangat mengharukan. Mungkin itu adalah momen yang akan dirindukan.
"Udah boleh masuk lo?" Tanya Langit heran. Karena biasanya Papi Tristan itu kan posessif nya minta ampun. Tapi karena segala bujukan dan rayuan yang diberikan oleh Starla membuatnya luluh.
Starla mengangguk semangat atas pertanyaan Langit.
"Gak ada akhlak lo, masih sakit juga." Luna menoyor kepala Starla gemas.
"Aduhh," ringis Starla membuat mereka kalang kabut.
"E-ehh Star yaampun lo kenapa?"
"Gapapa lo?" Tanya mereka beruntun karena panik.
Bukan Starla namanya kalau gak iseng.
"Canda beb." Ucap Starla cengengesan, mereka yang tadinya panik langsung mendelik seketika.
"Eh lo pada udah ngerjain pr dari Bu Dako?" celetuk Deni tiba tiba.
Seketika kelas hening.
MAMPUSSS
UCAPKAN SELAMAT TINGGAL PADA DUNIA!!
"Hahaha yaampun gue udah dong." ujar Starla sombong, karena ia sempat melihat ada informasi tentang tugas dari Bu Dako.
Sebenarnya bukan Starla doang sih, ada lagi Nuri sang kutu buku dan pendiam.
Sekarang Luna, Netta, Langit, dan Adit sedang bergulat dengan pr milik Starla.
"Temenin ke toilet dong," rengek Starla, sahabatnya menoleh serempak.
"Gak bisa." ucap mereka serempak, lagi.
Starla yang mengerti itu, langsung saja berjalab menuju ke toilet. "Yaudah gue ke toilet byee!"
***
Saat Starla ingin keluar dari toilet tiba tiba tangan nya ditarik oleh seseorang.
SIAPA HAYO?
Nebak nya siapa nih?
Orang yang narik Starla adalah...
Rigel.
***
"Aish apaan sih! Main seret seret gue aja, emang gue kambing apa?!" Kesal Starla pada Rigel yang menyeretnya ke koridor jauh dari kawasan kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starla. [On Going]
Teen FictionStarla dan Rigel itu berbeda. Dari segi apapun. Bersatu? Sangat kecil kemungkinannya. Mustahil. Banyak rintangan yang harus mereka hadapi untuk mendapat kebahagiaan. Bisakah mereka berbahagia? Mmm ataukah tidak akan?