ᣞ°ᚐ 𝟑 𝟐 ⸙᳞ᐧ

1K 128 31
                                    


Masa ujian kenaikan kelas udah lewat. Sekarang theya lagi ngerjain beberapa tugas yang belom sempet dia kerjain.

Ada satu tugas yang bikin dia bingung banget, sampe ga pindah tempat dari awal seonghwa pergi kerja, sampe balik.

Abis mandi, terus ganti baju, seonghwa nyamperin theya. Dia duduk di sebelahnya, pas mau nawarin bantuan, hp dia geter karena di chat hongjoong. Dia nanyain tugasnya seonghwa, abis jawab chat hongjoong, seonghwa balik ngeliatin theya.

"Kaka duduk di sebelah aku mau nawarin bantuan apa mau ngeliatin doang?" Tanya theya yang udah pusing sama tugasnya.

"Mau dibantuin?"

Theya noleh, sambil ngangguk semangat. Abis itu dia senyum senyum pas buku sama pulpennya diambil alih seonghwa. Pas mau nulis, seonghwa tiba tiba diem.

"Tapi.." senyum theya luntur ngedenger omongan seonghwa yang ngegantung.

"..ga gratis ya, sayang~" seonghwa natep theya pake smirknya.

Theya cuman bisa senyum pasrah sekarang. Emang semenjak malem itu, malem dimana mereka resmi pacaran, apa apa yang dibantu seonghwa jadi ga gratis.

You know what i mean.:)//bulan gosong//



"Loh? Rina?! Anjir kok lo kesini????"

Theya menghamburi rina pelukan erat. Pas seonghwa sama theya mau pulang, di bandara mereka pas pasan sama rina. Kebetulan wooyoung, jongho, sama lucy ikut nganterin mereka ke bandara.

"Kangen banget gue sama eluuu!!!" Balas rina.

"Eh iya, rin. Kenalin, ini temen temen gue."

"Ah, hai! I'm Rina."

"Santuy aja, kita semua orang indo kok." Jawab wooyoung.

"Gue wooyoung, ini jongho, sama lucy." Wooyoung ngulurin tangannya.

Rina salaman sama wooyoung. Ngeliat muka tampan wooyoung, bikin pipi rina memerah perlahan.

"Gosah kelamaan!!" Pekik jongho sambil ngelepas salaman mereka.

Semuanya ketawa, kecuali wooyoung sama rina. Mereka lagii mesem mesem, pipinya sama sama merona.

"Haduh, rin. Baru juga dateng lo, haha." Ucap theya.

"Eh gue sampe lupa. Lu telat datengnya rin, gue sama kak seonghwa udah mau balik ke indo nih.."

Rina cemberut, terus tiba tiba wooyoung ngerangkul rina.

"Halah, yang pulang kan cuman si theya. Lu punya temen baru nih." Wooyoung naik turunin alisnya.

"Ngerdus terussss sampe mampuss." Celetuk lucy.

"Udah udah, gue pergi ya guys, udah mau jam terbang nih, ntar sebelum libur akhir tahun beres gue balik kok, byee!!"

Theya sama seonghwa lari kecil sambil nenteng kopernya. Habis ngasih tiket, terus naro kopernya, mereka duduk di kursinya. Seonghwa senyum senyum sambil megang tangan theya.

"Dek, ntar jangan nunjukin kita ada hubungan spesial dulu ya pas kumpul keluarga."

"Hah? Kenapa?"

"Biar kaka yang ngumumin kalau kita pacaran."

Pipi theya merona, dia ngulum senyum dan bales pegang tangannya seonghwa.





Seluruh keluarga besar theya dan seonghwa berkumpul di rumah theya. Karena mereka emang mau nyambut kepulangan theya sama seonghwa.

Mereka makan makan, yang remaja remajanya nanya nanyain pengalaman theya selama disana. Ibu ibunya pada saling ngebanggain anaknya masing masing. Pokoknya hari itu rumah theya penuh sama keluarganya.

"Semuanyaa!! Ayok kumpul di taman belakang, makan malem udah siap!"

Semua orang pun pergi ke taman belakang rumah theya. Theya sama seonghwa sengaja diberikan tempat duduk bersebelahan, karena acara ini memang untuk menyambut seonghwa dan theya.

"Pertama tama, kita sambut dulu primadona yang baru pulang dari perjuangannya di luar negri!!" Ucap papanya theya penuh dengan rasa bangga.

"Papa apaan sih? Malu tau."

Tangan theya ditarik biar dia berdiri sama seonghwa. Terus mereka senyum ke semua anggota keluarganya, mereka juga ngebungkuk kecil buat ngehormatin keluarga yang lebih tua dari mereka.

"Selamat makan semuanya!!" Seru seonghwa.

Seonghwa dan theya kembali duduk dan menikmati makanannya masing masing.

Ga lama, makanan di piring seonghwa habis. Ia minum air yang ada di gelas kaca. Abis itu, dia berdiri sambil dentingin sendok ke gelas kacanya beberapa kali, bikin semua perhatian tertuju pada seonghwa.

"Saya punya sedikit pemumuman, yang mungkin akan sedikit mengejutkan di telinga para anggota keluarga saya disini."

Seluruh anggota keluarga yang ada di meja makan itu menatap seonghwa, menunggu kelanjutan dari perkataan seonghwa.

"Sebenarnya, saya kemari membawa pasangan saya." Lanjutnya.

Orang orang yang ada disana tercengang, dan ada beberapa yang langsung ngegibahin mereka.

"Siapa hwa?" Tanya yeosang.

Seonghwa ngeliatin theya yang mukanya udah merah. Terus dia ngulurin tangannya, yang langsung diambil sama theya. Ia pun berdiri di sebelah seonghwa.

"Atheya namanya."

"K-KALIAN?! PACARAN?!?!" Sedetik kemudian mamanya theya pingsan saking kagetnya.

"ITUMAH ADEK GUE ANJENG! JAN NGADI NGADI LU!"

Seonghwa tersenyum lembut pada yeosang yang ikutan syok.

ᚔ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAK! || ⎷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang