Author Po'v
Jaehyun tersenyum sembari menatap kearah atas dimana salju-salju yang turun. Seumur hidup dia baru bertemu dengan salju saat dirinya berada di Korea, dan semenjak itu dia menjadi suka dengan salju. Jaehyun meniup pelan kearah salju-salju yang turun sembari tersenyum dengan teduh
"Jaehyun." Lelaki itu menengok kearah suara dan saat itu juga dia langsung menutup matanya dengan tangannya akibat sinar yang memancar dari arah suara tersebut.
"Papi?" Gumam Jaehyun pelan seraya berusaha untuk melihat kearah sinar yang masih memancar dengan terang.
"Tempatmu bukan disini nak.. kembalilah.. bukankah kamu masih ingin merasakan kebahagiaan disana?" Ucap seseorang itu yang akhirnya menunjukkan wujudnya dan membuat sinar yang memancar itu menghilang.
"Kembalilah nak.." Jaehyun membeku saat itu juga begitu mendapati orang yang dikasihinya didepannya.
"Papi.." ucap Jaehyun yang berlari menghampiri orang itu, tapi langkahnya berhenti begitu melihat wujud itu menghilang.
"Kembalilah nak.. tidakkah kamu mendengar bahwa orang yang kamu cintai memanggil-manggil namamu dengan lirih?."
Saat itu juga Jaehyun mendengar suara Yoorim yang kini tengan menangis sembari memanggil namanya, tak hanya Yoorim tapi juga Jungwoo, Yuta, bahkan Jungkook menangis memanggil namanya untuk bangun.
Jaehyun memejamkan matanya dan saat dirinya membuka matanya saat itu juga dia melihat langit-langit gedung yang asing bagi dirinya, dan dia langsung menunduk melihat Yoorim yang kini memeluknya, matanya kembali melihat sekitar dan sekarang dia melihat teman-temannya yang kini tengah menangis dengan tersedu-sedu.
"Yoo" panggil Jaehyun lirih dan saat itu juga Yoorim bangun dan dirinya kembali menangis dengan tersedu-sedu sembari mengelus pelan pipi Jaehyun.
"BERCANDANYA GAK LUCU TAU GAK?!" Omel Yoorim dan membuat Doyoung yang tadinya menunduk untuk menyembunyikan airmatanya langsung menatap kearah Yoorim.
Taeyong yang melihat Jaehyun sadar pun langsung keluar dari kamar untuk memanggil dokter.
"PARAH LU JAHE! SEKALI NGERJAIN MAINNYA NYAWA SIALAN." Ucap Jungkook dan membuat Jaehyun hanya tersenyum kecil.
"Keren kan gw?"
"MATE LU KEREN! TUH LIAT YOORIM MATANYA BENGKAK GEGARA LU! TANGGUNG JAWAB LU, KALAU KAGAK DIABISIN BANG DOY BARU TAU!" ucap Jungwoo dan membuat Jaehyun langsung menatap Yoorim dengan sendu.
Tangan Jaehyun mengelus pelan pipi Yoorim untuk menghapus air mata yang jatuh.
"Jangan nangis dong.. sakit nih hati gw." Ucapnya dan membuat Yoorim mengendus kesal ditengah tangisannya.
"Baru juga bangun dari mati suri.. udah ngegodain bini orang aja lu!" Ucap Yuta dan membuat Jaehyun tersenyum lebar, namun seketika dia meringis karna nyeri yang disebabkan luka lebam yang berada dipipinya.
Doyoung mengendus kesal dan menghapus air matanya, hal itu tidak luput dari perhatian Jungwoo.
"Gw kira lu seneng bang si Jaehyun koit tadi." Ucap Jungwoo dan membuat seisi ruangan langsung menatap Doyoung yang kini salah tingkah.
Yoorim tersenyum kecil dan menghampiri sang suami untuk menghapus air matanya pelan.
"Kasian.. sampe meler gini.. untung masih ganteng." Ucap Yoorim dan membuat Doyoung tersenyum kecil sambil memeluk Yoorim.
"Ya Tuhan.. baru juga bangun.. udah panas aja ni hati" gumam Jaehyun yang mengangkat lengannya untuk menutupi matanya, sontak hal itu membuat Jungkook yang berada didekatnya menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Him [Kim Doyoung] ✔️
Фанфик"Kita ini apa Doy? Gw tau kita cuman sekedar temen, tapi sikap lu bikin gw berharap lebih. Gak salah kan kalo gw berharap lebih?" -Jeon Yoorim "Gw gak suka liat lu berduaan sama dia." -Kim Doyoung. Kisah gw yang digantungin entah berapa lama sama se...