Author Po'v
"Udah makan?" Tanya Doyoung yang mencari topik
"Udah" jawab Yoorim yang memainkan permainan di hpnya dan membuat Doyoung menarik nafas pelan.
"Yoo.. Jangan ngejauh dari gw Yoo, terserah lu mau judes, jutek, cuek, marah terus ke gw.. Tapi tolong jangan ngejauh Yoo" ucap Doyoung yang memberhenkan mobilnya ditepi jalanan
Yoorim yang awalnya sibuk dengan permainan di hpnya langsung mematung dan menengok kearah Doyoung yang menunduk sambil mengacak rambutnya
Dan itu membuat Yoorim jadi merasa bersalah.
"Doy.. Sorry" Doyoung menengok kearah Yoorim yang ternyata sedang melihatnya dengan mata berkaca.
"Ini bukan salah lu Yoo.. Jangan nangis Yoo, its okay" ucap Doyoung yang menghapus air mata perempuan itu
"Jangan ngejauh please.." lanjut Doyoung dan Yoorim mengangguk.
"Makan dulu ya.., gw tau lu bohong sama gw" ucap Doyoung yang kembali membawa mobil dan mencari tempat makan terdekat.
"Mau makan apa?"
"Geprek" jawab Yoorim dan langsung dibalas gelengan oleh Doyoung.
"Jangan gila ya.. Maag lu nanti kambuh. Makan nasi soto aja ya?" ucap Doyoung dan Yoorim menurut.
"Mau dessert ?" tanya Doyoung dan dibalas anggukan oleh Yoorim.
"Mau choco lava cake." ucap Yoorim dan Doyoung mengangguk dan menyebutkan pesenan Yoorim ke pelayan.
"Silahkan ditunggu pesenan nya." ucap pelayan itu dan meninggalkan mereka berdua.
Dan akhirnya mereka hanya terdiam dengan pikirannya masing-masing, hingga akhirnya Doyoung memulai pembicaraan.
"Mikirin apa?" tanya Doyoung dan membuat Yoorim menatapnya datar.
"Lu" jawab Yoorim jujur dan membuat Doyoung menatapnya heran
"Gw kenapa?"
"Gw cuman takut lu pergi" ucap Yoorim dan membuat Doyoung tertawa kecil.
"Kok ketawa sih?! Gak lucu." omel Yoorim
"Yoo.. Gw gak bakal pergi.., susah-susah gw buat lu bucin sama gw.. Yakali gw pergi langsung tinggalin lu.." ucap Doyoung dan Yoorim hanya mengendus kesal.
"Awas aja lu cuman ngomong doang!, gw hancurin hidup lu" ancem Yoorim dan membuat Doyoung tertawa geli.
"Silahkan.. Mau bunuh gw juga gapapa, lu tau gw bukan orang yang kayak gitu Yoo" ucap Doyoung dan Yoorim tersenyum
Dan akhirnya malam itu membuat perasaan Yoorim membaik hingga membuat orang-orang rumah menatapnya
"Baikan?" tebak Jungkook dan dibalas cengiran oleh Yoorim dan langsung membuat Jungkook mengendus.
"Dasar bucin.. Kalo udah bucin mah susah juga boss" ucap Jun dan Jungkook mengangguk setuju.
"Bodo amat.. Intinya gw dah gak ada masalah.. Dadah brothers" ucap Yoorim yang segera memasuki kamarnya
Dan disatu sisi terlihat Doyoung yang baru saja masuk kedalam rumahnya dan melihat sang adik yang nyemil seraya menonton acara di televisi
"Udah balik lu bang?" tanya Jungwoo yang menatap Doyoung sekilas
"Menurut lu?"
"Ya siapa tau aja lu mau pergi lagi kerumah Yoorim"
Doyoung hanya duduk disamping Jungwoo dan menatap kearah depan dengan tatapan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Him [Kim Doyoung] ✔️
Fanfiction"Kita ini apa Doy? Gw tau kita cuman sekedar temen, tapi sikap lu bikin gw berharap lebih. Gak salah kan kalo gw berharap lebih?" -Jeon Yoorim "Gw gak suka liat lu berduaan sama dia." -Kim Doyoung. Kisah gw yang digantungin entah berapa lama sama se...