Part 1

566 35 0
                                    

Dibawah derasnya air hujan, mereka menari dengan anggun. Dan tiba-tiba saja ada segerombolan laki-laki yang menghampiri mereka bertiga.

"Mi lo ngapain si pake main ujan kek gini, ntar kalo sakit gimana?." Tegur salah satu laki-laki itu yang tak lain adalah Alif Farasya -Pacarnya Mimi-.

"Ya ngga mungkinlah, masa cuma gegara main ujan bisa jadi sakit." Elak Mimi.

"Kamu juga ngapain Sel malem-malem gini malah main hujan?" Tukas seorang laki-laki dengan lembut, ya dia Davi Rizky -Pacarnya Selly-.

Sementara itu Bulan sudah menepi dan menghindari hujan yang membasahi bumi. Dia memilih menyaksikan langit malam dengan suara gemricik air hujan. Dan dia juga hanya menyaksikan perdebatan dua pasangan anak remaja seumurannya karna bermain hujan.

30 menit berlalu, kedua pasangan itu masih terus berdebat karena masalah yang sepele.

"Ehh kalian berempat bisa ga si gausa berantem, masalah sepele aja digede-gedein." Kata Bulan yang berhasil menghentikan kedua pasangan itu berdebat.

"Tau dah, bisa-bisa kuping gua tuli dengerin kalian ribut." Tambah laki-laki yang tak lain adalah Dava Rizky -Kembarannya Davi-.

"Dih." Ucap Bulan tiba-tiba karena dia sangat membenci Dava.

Iya Dava Rizky ini adalah seorang cowo badboy yang selalu mengganggu ketenangan Bulan. Dia juga salah satu murid most wanted disekolahnya, tak lupa dengan dua sahabat karibnya beserta kembarannya itu. -Alif dan Davi-

Begitu juga dengan Bulan CS yang juga sama-sama murid most wanted disekolahnya karena kecantikan yang dimiliki. Apalagi Bulan, dia selalu dikejar-kejar cowo, karena mereka menganggap Bulan itu tantangan buat mereka.

Tapi sampai sekarang belum ada cowok yang berhasil membuat dia luluh. Bahkan sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk membuat Bulan luluh. Tapi hasilnya, NIHIL.

"Lu ngapa dah?" Tanya Dava menginterogasi Bulan.

"G." Jawab Bulan dingin, lalu menghampiri kedua sahabtnya yang masih mematung ditempat perdebatan mereka. Kemudian Bulan menggandeng kedua tangan sahabatnya untuk menjauh dari tempat itu. Padahal sekarang hujan masih belum reda.

"EH MULUT LU KALO NGOMONG UDAH KAYA KEYBOARD AJA DAH YANG SEKALI SENTUH SATU HURUF CUMA MUNCUL SATU HURUF!!!". Teriak Dava yang tak dihiraukan oleh Bulan.

"Ya iyalah bang orang nyentuhnya cuma satu huruf, coba aja nyentuh beberapa huruf pasti yang muncul beberapa huruf juga." Jawab Davi mengoreksi ucapan Dava.

"Iya juga ya, Ah udah lah mending kita pulang ae gaguna juga kita disini." Kata Dava tak mengambil pusing perkataannya.

"Lah terus Mimi gimane?" Ujar Alif tiba-tiba.

"Lah iya, Selly gimana?". Tambah Davi lagi.

"Eh klean tu goblok pa gimana si, mereka tu udah sama si nenek lampir pasti mereka baek-baek aja." Jawab Dava santai. Lalu mereka pulang kerumah masing-masing.

• Dava •

• Davi •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Davi •

• Alif •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Alif •

• Alif •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang