Part 5

408 27 1
                                    

Warning!!!
Bacanya sambil dengerin mulmed ya hehehe
.
.

Dava yang melihat itu segera menepis tangan Daniel dan menyembunyikan Bulan dibalik punggungnya. Sekarang Bulan semakin ketakutan, dia hanya memegangi tangan kiri Dava dengan badan yang gemetaran.

"Wahh jangan kasar sama cewe bro!!" Ujar Dava.

"Mendingan lo ga usah ikut campur masalah gua sama dia." Jawab Daniel sambil menunjuk Bulan.

"GUA EMANG GA BERHAK IKUT CAMPUR MASALAH KALIAN, TAPI DISINI GUA GA TERIMA KALO ADA COWO YANG MAEN KASAR AMA CEWE, Dan lo pengecut banget si, nyari lawan tuh yang sepadan ngapa!!" Umpat Dava penuh emosi.

"LO BILANG APA?, GUA PENGECUT?, BER..."

"Eh ehh kalian semua ini apa-apaan berantem didepan ruangan saya. Dava saya kan sudah pernah bilang jangan buat kegaduhan disekolah ini, kenapa kamu mengulangi lagi?!" Ucapan Daniel dipotong Kepala Sekolah yang tiba-tiba keluar dari ruangannya.

"Bukannya saya sengaja membuat kegaduhan pak, tapi dia yang mulai pertama, dia sudah berbuat kasar sama Bulan pak, dan saya hanya ingin membela apa yang seharusnya baik untuk di bela. Apa bapak akan membiarkan kalau seorang wanita diperlakukan dengan kasar oleh seorang pria?, Kalau bapak membiarkan itu semua berarti bapak sama dengan pengecut yang membiarkan wanita disiksa oleh pria, dan itu sama halnya bapak sudah melukai hati seorang wanita, termasuk ibu bapak sendiri!!" Tegas Dava lalu menggenggam tangan Bulan dan mengajaknya pergi dari sana, diikuti Davi, Selly, Mimi, dan Alif.

Dava Cs mengantarkan Bulan Cs sampai didepan pintu kelasnya.

"Are u okay?" Tanya Dava menatap manik mata Bulan. Dan Bulan hanya mengangguk sebagai jawaban.



SKIP PULANG SEKOLAH

*Di Parkiran Sekolah

"Lan, lo udah gpp kan?" Tanya Mimi khawatir.


"Gue gpp kok Mi." Balas Bulan dengan senyuman tipis.

"Ehh guys gue punya ide ni, gimana kalo ntar malem kita nginep rumah Bulan biar lo ada temennya gitu Lan, kan kita juga udah lama ga nginep dirumah Lo, boleh ngga?" Tanya Selly semangat.

"E- iya lan gimana boleh ga?" Tanya Mimi mengulangi pertanyaan Selly.

"Boleh kok, pasti mama gue juga kangen sama kalian." Ujar Bulan mengizinkan.

"Tapiii..." Sahut Mimi menggantung kan perkataannya.

"Aelah palagi si Mi?" Tanya Selly kesal.

"Hehe boleh ga gue ajak parasa?" Tanya Mimi cengengesan.

"Hiyaallah Mi gue kira apaan dah, kalo gitu gue boleh ajak Davi juga ga?" Timpal Selly.

"Emm boleh kok, biar rame juga kan." Ucap Bulan menyetujui lagi.

Tak jauh dari parkiran, Dava Cs sudah melihat Bulan Cs dan langsung menghampirinya.

"Udah pada ngumpul aja nih." Kata Alif tiba-tiba.

"Iya dong, emm kalian ntar malem mau ngga nginep dirumah Bulan?" Tanya Mimi kepada Dava Cs.

"Kalo Bulan nya izinin gua ikot." Sahut Davi.

"Gua juga." Tambah Alif.

BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang