Part 23 (TAMAT)

1.2K 97 6
                                    

Happy Reading🤗

  *****

Kini tepat dihari minggu pukul 07.00 WIB, Damar datang ke lapangan latihan militer. Sesuai janjinya pada Andre ayah Vina, hanya beberapa saja yang hadir disini.  Seperti keluarga Damar, Keluarga Vina, Aksa dan Febi. Mereka ingin menyaksikan bagaimana perjuangan cinta seorang Damar, apakah Damar mampu atau tidak.

"Baik Damar apakah kamu sudah siap?" tanya Andre.

"Saya sangat siap om" jawab Damar tegas.

"Oke sekarang kamu lewati rintangan ini secara berurutan, ada lima tantangan yang harus kamu lewati." jelas Andre.

"Oke dalam hitungan ketiga kamu harus mulai"

"Satu"

"Dua"

"Ti.. Ga!"

Dan sekarang Damar mulai melakukan tantangan yang pertama, yaitu merayap diantara lumpur. Dan diatasnya ada banyak duri, bukan hanya diatas tapi disampingnya juga ada. Jika Damar salah ambil jalan sedikit saja, maka kulitnya akan tergores oleh duri itu.

Damar berhasil melewati ringtangan pertama, kini dirintangan kedua dia harus bisa berjalan diantar ban mobil. Yang sudah disusun acak, hal ini hampir membuat Damar hilang keseimbangan. Dan yah Damar melalui rintangan ini dengan cukup mudah.

Kini rintangan ketiga, yaitu loncat melewati kolam lumpur yang dalam. Menggunakan tali sebagai alat bergelantungan, saat cobaan pertama Damar tidak bisa mencapai sisi kolam. Dan alhasil dia terjatuh kedalam lumpur, hal itu terus terulang sampai dua kali. Tapi saat percobaan ketiga Damar berhasil melaluinya.

Banyak teriakan yang meneriaki namanya, Damar jadi begitu semangat.

"Damar! "

"Damar!

"Damar ayo kamu pasti bisa!" teriakan itu adalah teriakan milik Vina, Damar merasa tambah semangat sekarang.

Rintangan ke empat menanti Damar, rintangan kali ini adalah meleparkan pisau agar kena buah apel yang telah diletakan. Diatas tumpukan bata merah, Damar harus berkonsentrasi akan hal ini. Ia tak mau gagal, dan saat matanya sudah fokus ke objek dan yap. Pisau itu tepat sasaran, semua berteriak heboh masih tersisa satu rintangan lagi.

Dan rintangan terakhir ini ialah panjat tali, Damar mulai melewatinya dengan hati-hati. Dan saat akan sampai atas, kaki Damar salah pijak dan alhasil dia terjatuh, dan kakinya tersangkut diantara tali itu. Damar tak pantang menyerah, ia mencoba bangun dan tetap terjatuh tapi saat percobaan ketiga. Ia berhasil bangkit dan menyelesaikan seluruh rintangan yang diberikan.

Semua yang menyaksikan bersorak gembira, akhirnya Damar bisa melewati semua ujian ini. Damar langsung menghampiri Andre dan, keluarga serta sahabatnya.

"Om saya telah melewati semua rintangan yang telah om buat, jadi apakah saya diizinkan untuk mengenal anak om dan keluarga om lebih dalam? Bukan hanya itu apakah om mengizinkan saya untuk menjaga putri kesayangan om ini?" tutur Damar sopan.

"Tentu nak" jawab Andre.

Akhirnya semua ujian yang telah diberikan Vina dan Damar mampu melewatinya, kini semua pesta untuk merayakan hal ini.

"Vin aku janji sama kamu, aku bakal jaga kamu dan hati aku" ucap Damar manis lalu memeluk Vina.

****

END

Nerd Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang