Chapter 18

1.1K 90 1
                                    

- Time Skip -

Dipagi buta terlihat dibelakang Asrama putra, Naruto tengah berlatih kenjutsu dengan pedang kayu pribadi miliknya, tebasan demi tebasan, tusukan demi tusukan Naruto lakukan dengan semangat, hingga pada puncaknya Naruto melakukan tebasan dari kiri sebelum ia memutar tubuhnya dengan cepat dan melakukan tebasan kekiri kemudian ditutup dengan tebasan dari atas...,

[Namikaze Style : Turning Swallow Strike]

Tiga tebasan dalam satu gerakan menyebabkan gelombang udara yang membuat rerumputan dibawah Naruto bergoyang, Naruto menenangkan deru nafasnya yang memburu, ia menyekat keringat didahinya sebelum ia menghela nafas lelah.

' meskipun aku sudah melihat beberapa kali, namun harus aku akui jika gerakan itu bagus, Master. '

Naruto tersenyum tipis mendengar komentar Ophis, " terimakasih, Ophis, tapi ini masih jauh dari kata bagus. kau tahu, kakekku bisa melakukan 6 kali lebih hebat dariku. " ucap Naruto mendapatkan 'wow' datar dari Ophis.

' pasti kakek, Master. Orang yang sangat hebat..., '

Ucap Ophis, Naruto tersenyum dan berjalan menuju kearah pohon yang tak jauh disana, Naruto duduk bersandar disana dan meregangkan tubuhnya...,

" maa..., bisa dibilang begitu, ia sangat hebat anggap saja jika Kakekku, 6 kali lebih kuat dariku. "

Ucap Naruto, Ophis terdiam sejenak, 6 kali lebih kuat?, jika Naruto yang tingkat perunggu bisa mengalahkan tingkat perak bintang akhir, Ophis hanya bisa menerka-nerka jika Kakek Masternya yang katanya 6 kali lebih kuat dari Master merupakan seekor monster dengan kemampuan super power...,

' ugh, 6 kali lebih kuat, dia monster kah?. '

Ucap Ophis membuat Naruto tertawa kecil, " yap, dia memang monster, ia dikenal sebagai kami no keshin, karena kekuatan, kewibawaan dan ketegasaanya, kakekku sangatlah ditakuti oleh semua orang ditempatku, Ophis. " ucap Naruto sambil membayangkan ketika Kakeknya bertarung melawan sekelompok Mafia berjumlah ratusan yang berniat menginvasi kota tempat Asalnya, dengan hanya bersenjatakan katana Kakeknya menang melawan kelompok Mafia yang bersenjatakan senjata api dimana Kakeknya berhasil memukul mundur para Mafia itu.

" maa, aku rasa sudah cukup latihan pada hari ini, Ophis. Besok kita akan lanjutkan. "

Ucap Naruto dengan senyuman tipis diwajahnya sebelum ia bangkit dan menepuk pakaiannya yang tertutup debu, mengambil pedang kayunya dan berjalan menuju Asrama karena sekarang adalah waktunya untuk sekolah...,

- Change Scene -

Naruto berjalan dengan santai menuju Academy, ia terlihat seperti menikmati hidup itu terbukti dari wajahnya yang terlihat sedikit bersahabat, Naruto menghirup udara segar pagi hari sebelum ia menatap kedepan dan seketika wajah bersahabat Naruto langsung lenyap..., hal itu dikarenakan didepannya saat ini terdapat dua perempuan yang dijuluki sebagai The Four Great Onee-sama, Senju Kyubi, dan Otsutsuki Kaguya.

Naruto berjalan terus dan melewati kedua orang itu seolah-olah mereka berdua tidak ada disana, namun saat Naruto baru mengambil langkah ketiga tiba-tiba kerah baju Naruto dicekal dan hal itu membuat Naruto hampir terjungkal kebelakang, Naruto menoleh kebelakang dan menatap dua orang pelaku yang menatap Naruto dengan wajah sedikit bersalah?.

" ada apa?, apa kalian tidak lihat jika aku sedang berjalan kekelas?..., "

Ucap Naruto datar, Kaguya dan Kyubi melirik satu sama lain sebelum keduanya mengangguk bersamaan, Naruto menatap keduanya dengan pandangan datar namun tak memungkiri jika ia dibuat bingung dengan tingkah dua Great Onee-sama didepannya, Kaguya menatap serius Naruto.

The Worst OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang