Suara langkah sepatu bergema disepanjang lorong Academy, Namikaze Naruto berjalan disepanjang lorong dengan wajah datar, keheningan menemani pemuda dengan julukan [The Worst One] itu sampai sebuah cahaya crimson bersinar terang didada Naruto dan memunculkan sebuah buku Greimore yang tergantung didada Naruto.
Naruto mengernyitkan dahinya melihat kemunculan buku itu, " Ophis?, ada apa?. " tanya Naruto, Ophis terdiam sejenak sebelum Greimore didada Naruto mengeluarkan cahaya crimson redup.
' Master, kenapa kau tidak memberitahukan kebenaran yang terjadi pada wanita tua itu?, '
Tanya Ophis dengan nada pelan, Naruto menghentikan langkahnya dan menatap kearah Ophis didadanya sejenak sebelum ia menghela nafas panjang.
" aku tidak senang memberitahukan apapun tentang diriku pada orang asing, Ophis. Dan lagipula jika aku ceritakan kebenaran yang terjadi sekalipun, wanita itu tetap tidak akan percaya. "
Ucap Naruto, membuat Ophis terdiam sinar crimson didada Naruto meredup lagi, entah apa yang dirasakan Ophis, ia merasakan perasaan tidak terima ketika Masternya dihina dengan hinaan yang memang tidak ditunjukan secara langsung tapi tujuan hinaan itu jelas sekali mengarah pada Masternya..., dan Ophis benar-benar tidak menyukai hal itu!.
' ta-tapi, Master, kaulah yang seharusnya mendapatkan pujian itu bukan mereka..., '
Ucap Ophis, Naruto terdiam sebelum ia menatap Ophis dengan pandangan datar, " Ophis, aku tidak membutuhkan pujian, aku tidak membutuhkan semua pujian itu, karena bagiku pujian hanya akan membuatku besar kepala dan menjadi congkak, dan hal itu akan berakibat buruk untuk diriku sendiri. " ucap Naruto membuat Ophis terdiam, Naruto menatap kearah Ophis sebelum ia tersenyum kecil.
" sudahlah, lupakan hal itu, aku ingin segera mengistirahatkan tubuhku yang pegal semua karena perjalanan jauh, "
Ucap Naruto sambil meregangkan tubuhnya Ophis terdiam sebelum ia menghela nafas, ' hah~, Master, aku tidak mengerti jalan pikiranmu, ' ucap Ophis pelan.
Naruto tertawa kecil, " maa..., kau akan terbiasa dengan sifatku, Ophis. " ucap Naruto melanjutkan langkahnya menuju Asrama dengan senyuman kecil diwajahnya...,
Setelah beberapa saat melangkah Naruto akhirnya meninggalkan gedung utama, baru saja Naruto melangkah meninggalkan gedung Academy, pandangan Naruto teralih pada seorang perempuan bersurai ungu panjang dengan pony yang menutupi matanya hingga mata perempuan itu tidak terlihat sama sekali, perempuan itu terlihat tengah membagikan selembaran pada murid yang berlalu lalang.
Perempuan itu menghela nafas ketika tidak ada satupun murid yang mengambil selembaran yang ia bagikan, perempuan itu berjalan menuju kursi taman yang tak jauh darinya, ia mendudukan diri disana...,
Naruto mengerutkan dahinya ketika melihat seekor anjing kecil berwarna hitam berlarian disekitar kaki perempuan itu, tak jarang anjing kecil itu mengelus kaki perempuan itu membuat perempuan itu tersenyum kecil dan mengangkat anjing kecil itu yang langsung saja mendapat jilatan kasih sayang dari anjing kecil itu..., Naruto menyipitkan matanya dan menatap intens anjing kecil itu, entah kenapa firasatnya mengatakan jika ia harus waspada pada anjing itu...,
' Master?, ada apa?. '
Ucap Ophis membuat Naruto tersadar dari dunianya dan mengeleng pelan. " ah, tidak ada, Ophis. " ucap Naruto sebelum ia melanjutkan perjalanannya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Worst One
FanfictionReinkarnasi, jika diartikan maka menjadi ' kelahiran kembali ' Namikaze Naruto seorang pria baik, pintar dan Ramah namun sayang bujangan..., tewas tertusuk oleh pencuri saat menemani temannya kencan..., dan saat ia membuka matanya ia berada didalam...