Chapter 26

1.1K 75 25
                                    

- change scene -

Naruto berjalan dengan pelan menyelusuri ibukota kerajaan, ia terkadang tersenyum melihat anak kecil yang berlarian kesana kemari, pemandangan indah kota juga memanjakan matanya...,

" Hikss..., nee-chan..., nee-chan..., Hikss..., "

Naruto menghentikan langkahnya ketika melihat disalah satu lampu jalan yang agak kuno karena masih menggunakan lilin, terlihat anak perempuan tengah menangis disana, surai pirang panjang, dengan pakaian bangsawan indah berwarna kuning cerah yang ia kenakan membuat Naruto berasumsi jika anak itu adalah seorang anak bangsawan...,

Anak kecil itu nampaknya terpisah dari orang tuanya, Naruto yang tentu memiliki hati nurani tidak tega melihat anak kecil itu dan akhirnya berjalan mendekati anak kecil itu...,

" hey, Ojou-chan..., kau kenapa menangis?. "

Naruto berucap dengan nada lembut agar tidak membuat anak kecil itu ketakutan, anak kecil itu menatap kesamping dan melihat Naruto dengan pandangan sedikit takut, Anak kecil itu mengambil satu langkah mundur.

" Ni-Nii-chan siapa?, "

" aku?, aku Namikaze Naruto, boleh aku tahu siapa namamu, adik kecil?, "

Naruto memasang wajah bersahabat agar tidak membuat anak itu semakin ketakutan, anak kecil itu terdiam dan menatap Naruto sejenak...,

" L-Le fay..., "

" owh~, Le fay-chan kah?. Nama yang bagus..., "

Ucap Naruto dengan senyuman cerah miliknya, Le fay mengangguk pelan...,

" jadi, Le fay-chan, kenapa kau menangis disini?, dan dimana keluargamu?. "

Tanya Naruto, Le fay terdiam sebelum matanya mulai berlaca-kaca lagi dan siap menangis kapan saja...,

" ta-tadi, Le fay sedang bersama dengan Nee-chan, ta-tapi ka-karena Le fay nakal, Le Fay akhirnya berpisah de-dengan Ne-Nee-chan..., hiks..., "

Le fay mulai menangis pelan, Naruto terdiam dan menatap Le fay yang menangis, jadi anak kecil ini terpisah dari kakaknya, Naruto tersenyum lembut.

" Le fay-chan, apa kau tahu dimana rumahmu?. "

Tanya Naruto, Le fay menatap Naruto sejenak sebelum ia mengangguk pelan, Naruto mempelebar senyumannya dengan gerakan lembut Naruto mengelus surai emas Le fay...,

" baiklah, Nii-chan akan mengantarmu pulang, jadi jangan menangis lagi, oke?. "

" um-ummu..., "

Le fay mengangguk, dan menghapus air matanya, Naruto tersenyum dan menepuk pelan ketika melihat Le fay sudah tidak menangis lagi,

" yosh, Anak baik..., baiklah Nii-chan akan mengantarkanmu, pulang..., "

Naruto berbalik dan menyuruh Le fay untuk naik kepunggungnya, Le fay awalnya ragu namun akhirnya ia naik kepunggung Naruto, Naruto tersenyum dan bangkit...,

" kalau begitu, Le fay-chan kau akan menunjukan jalan kerumahmu, pertama kita harus kemana?. "

Le fay terdiam sejenak sebelum ia menunjuk kedepan, Naruto yang melihatnya tersenyum dan berjalan mengikuti arah telunjuk Le fay, ditengah perjalanan terkadang Naruto mengatakan beberapa lelucon hingga membuat Le fay tertawa dan melupakan kesedihannya..., setelah beberapa saat dan beberapa kali petunjuk dari Le fay akhirnya Naruto sampai disebuah bangunan bergaya ala barat dengan luas yang sangat luar biasa...,

The Worst OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang