❝Bibir lo manis gw suka,❞-Rasila Ananta.
RASKAL TRIA JANUADA
Ketua geng Achelous dan anggota the bear. Bear adalah julukan yg diberikan anggota Achelous kepada Bima-Erlan-Arkhan-Raskal. Mereka berempat pindah sekolah ke SMA Juanda karna di DO. Raska...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raskal dan anggota inti Achleous atau lebih tepatnya para sahabat Raskal.Sedang berkumpul di kafe milik Arkhan.Erlang bilang sih mau temu kangen.Tapi nggak tahu deh,lihat aja nanti.
"Angkasa mana?" tanya Erlang yang baru saja datang bersama Arkhan.
"Blom dateng," jawab Bima tanpa menatap Erlan.
Tingg...(Bunyiloncengyangadadiataspintu)
"Sorry,telat jemput bokap dulu tadi di bandara," kata Angkasa sedikit terengah.
"Sans,kali sa kita ngerti kok," kata Devon mewakili yang lainnya.
"Udah-udah langsung pada pesen aja biar Arkhan yang bayar," Liam berkata dengan tolol nya.
"Tolol!Ini kan cafe punya Arkhan kenapa malah dia yang lo suruh bayar?" Nial bertanya sambil memutar bola matannya malas.
Pertanyaanbodoh!
"Nah,justru karena itu," Liam berkata sambil tersenyum manis.
"Dahlah,cepetan pesen trus makan-makan," kata Bara si perut karet yg sialnya sixpack.
Mereka pun memesan apa yang mereka inginkan.Mereka tak memikirkan biaya makan.Soalnya Arkhan welcome-welcome aja klo mereka nggak bayar.
"Mingdep olahraga yok," ajak Devon kepada teman-teman nya.
"Boleh," Erlang berkata dengan antusias.
"Olahraga apa?" tanya Nial hanya ingin memastikan.
"Olahraga malam," kata Bima asal.
"Heh!Jangan pada meracuni otak suci Erlang ya!" tegur Angkasa.
"Wah wah emang pikiran Aa' Angka nih yang ke hihihohoh mulu haha.Olahraga malam kan bisa sepedaan,futsal,basket, voli,bulutangkis atau tenis?" Bima malah menggoda Angkasa.
"Arkhan hihihohoh apa an?" tanya Erlang dengan tampang yang polosnya kebangsatan.
Arkhan mengedihkan bahunya "Rareti,takon Bima,"
"Hayolo hihihohoh apaan sksksk," Devon malah ketawa ngakak.
"Hihihohoh itu ena-ena," jelas Bima pada Erlang.
"Ena-ena gimana tuh bim pftt...," Liam malah ikut-ikutan.
"Ya ya pokoknya enak lah," kata Bima tanpa membayangkan.
"Anjir yang udah pro mah beda wkwkwk," Bara jangan ikut-ikutan sesat ya nanti tak tapuk loh kalo engga nga nanti di sayang halus.
"Jelas," ckckck Bima sombong mode on.
"Gimana kalo pagi sepedaan,sore voli di pantai trus malem nya kita bakar-bakar di villa gimana?" Angkasa memberikan opini.
"Setuju," jawab mereka semua.
"Von masih sama si Ali?" tanya Bima kepada Devon.
"Namanya Alita bukan Ali su," Devon menatap Bima dengan tajam.
"Kenapa setiap ketemu Devon selalu nanyain Lita bim?" Nial menatap Bima heran.
"Bima naksir lita," kata Erlang dengan watados nya.
"Bener?" tanya Devon dengan raut serius.Bima mengangukkan kepala.
"Yaudah,kalau dia emang mau sama lo ambil aja.Klo dia tetap mau stay sama gw jangan lo usik!" kata Devon.Bima memberikan hormat kepada Devon.
"Sekolah baru kalian enak nggak?" tanya Liam tiba-tiba.
"Beuh,banyak banget cecannya apalagi tu adek kelas pada kawaii.Tiap hari cuci muka--cuci mata gw," kata Bima sambil menaik turun kan alisnya.
"Raskal aja sampai di kerjar-kejar cewek terpopuler di SMA Juanda," kata Erlang yang masih fokus dengan makanan nya.
"Beneran?" tanya Bara sambil menatap Erlang, Bima dan Arkhan.Mereka bertiga sontak mengangukan kepala secara bersama-sama.
Teman-teman yang lain nampak tak percaya dengan apa yang terjadi.
