7•Event Nova

6.9K 454 27
                                    

Memasuki awal bulan November SMA Juanda akan mengadakan event bulanan sekaligus pengalangan dana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memasuki awal bulan November SMA Juanda akan mengadakan event bulanan sekaligus pengalangan dana.Setiap eskul dan kelas wajib menyumbangkan kreativitas nya masing-masing.Acara ini akan  diselengarakan di pendopo yg bertepatan di sebrang SMA Juanda.Seluruh warga sekolah ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

"Ngapain disini?"

Tamara yang sedang melamun terkejut mendengar suara berat.Seseorang yang sudah tersimpan rapi di ingatan nya.

"Lihatin ikan," jawab Tamara sekena nya.Arkhan terkekeh kecil sontak Tamara menatap ke arah nya sambil mengerutkan dahi.

"Arkhan kenapa kalau lagi sama gw lo lebih sering senyum dan ketawa?"Tamara dibuat penasaran.

"Amara lo tahu jawaban nya,"Arkhan tersenyum tipis.

"Ngeselin,orang gw tanya karna nggak tahu.Lo malah jawab gitu,"Tamara mengerucutkan bibirnya.Arkhan yang gemas lalu mengacak rambut Tamara.

"Nggak marah rambut lo gw acak-acak?" tanya Arkhan sambil memainkan sebelah alisnya.

"Nggak,kenapa gw harus marah?Gw malah suka kalau diacak-acak kayak tadi.Merasa kayak disayang banget,"Tamara tersenyum lebar.

"Gw baru tahu kalau lo punya dua lesung pipi kecil.Gw suka pipi lo mirip makanan favorite gw,"Arkhan mencubit pipi Tamara pelan.

"Mochi?"tanya Tamara.Arkhan mengangukan kepalanya.

"Lo suka pipi gw kal———,"belum selesai Tamara berbicara terdengar suara handpone.

Pi...pip...piip...pip...

"Halo,"

"................"

"Wa'alaikumsalam,"

"................"

"Bisa kok nanti malam aku kesana,"

"................"

"Selemat bekerja dokter Gilden Narendra yang tersiying hahaa,"

"................."

"Iyaaaaaaa bye,"

Tut...

"Arkhan gw mau ke pedopo.Lo mau ikut atau disini?"tanya Tamara.

"Lo duluan aja,"suruh Arkhan.

Tamara berjalan pergi.Sedangkan Arkhan tetap diam di tempat duduknya.

 
✨✨✨

SI REN

|Dimane lu?

|Kepo nying kayak dora

|Serius!

|Iya,nya gw serius ni.

|Kulineran kuy,ini gw sama Rasila udah selesai tampil dance.

|Iye,lo pada dimana?

|Diruang ganti,lu ke stand nya Raskal aja.Nanti gw sama sila nyusul.

|Ogah,gw tunggu di belakang pos satpam awas kalo lama.


15menit kemudian...

" Lama nying untung gw undah pakai sunblock tadi,"Tamara mengerutu.

"Nggak nyambung su,"Siren menempeleng kepada Tamara.

"Apakah aku terlihat perduli?" Tamara memasang ekspresi datar.

"Udah napa sih capek gw denger kalian minyi minyi tros," Rasila nampak jengah.

"Tamara yang mulai," Siren menunjuk ke arah Tamara.

"Jangan ngadi-ngadi ya lo.Orang lo yang nge-gas duluan kok," Tamara mendelik.

"Lu," Siren berkacak pingang.

"Lo duluan," Tamara menatap tajam.

Rasila yang malas menjadi penengah.Memutuskan untuk pergi berjalan ke pedopo sambil bermain handpone.

Tin...tin....telolet.....telolet.......

Rasila menengok ke arah suara.Namun,belum sempat dia menengok.Ada orang yang menariknya ke tepi jalan.

"Kerasukan hantu budek lo?"tanya Raskal tanpa ekspresi.

"Ha?"Rasila nampak cengo.

"Ck"Raskal berdecak lalu pergi.

"Nin," panggil Rasila kepada Nindia yang ada didekatnya.

"Gw tadi kenapa?" tanya Rasila ketika Nindia sudah ada di dekatnya.

"Lo tadi mungkin udah ke tabrak bus.Kalau Raskal nggak cepet narik lo.Lagian lo kenapa berhenti ditengah jalan?" jelas Nindia kepada Rasila.

"Thanks,nin gw pergi dulu,"Rasila berlari menyusul Raskal.

Tak lama kemudian dia sampai di stand milik raskal dan teman-teman nya.

"Raskal makasih buat tadi,"kata Rasila sambil tersenyum tipis.Sedangkan Raskal hanya menatap heran.

"Es krim setroberi pake contong satu,yang pakai cup 2 yg rasa stawbery vanila,"Rasila berkata kepada Arkhan.

"Udah?"Arkhan bertanya dari atas mobil box.Rasila hanya mengangukan kepala.

"Erlan gw mau boba rasa coklat nggak pakai gula,"kata Tamara yang entah dateng darimana.Tau-tau sudah duduk di sebelah Rasila.

"Samain!"suruh Siren.

"Arkhan ada bolpoin buat tanda tangan?"tanya Tamara sambil berjalan mendekati Arkhan.

"Nggak,adanya spidol.Mau tanda tangan dimana,"tanya Arkhan sambil menunjukan bolpoin nya.

"Buku nikah,"jawab Tamara sambil tersenyum lebar.

"Cie Arkhan digombalin," Erlan menatap Arkhan sambil tersenyum-senyum.

"Itu tulis aja dari Arkha to Ara," Tamara menunjuk minuman boba yang sudah jadi.

"Duduk aja nanti gw anter ke sana," jawab Arkhan sekenanya.

"Oke,gw duduk," Tamara kembali.

✨✨✨

✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RASKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang