⚽ RS 7. Kisah Wristban C ❤

707 130 20
                                    

     "Monica!! cukup kompetisi Shopee Liga 1 aja yang macet, chat-an kita jangan, gass terus sampai ada kata sayang!!!" itu suara Rizki yang sedang menggoda Monica yang matanya fokus tertuju ke layar ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     "Monica!! cukup kompetisi Shopee Liga 1 aja yang macet, chat-an kita jangan, gass terus sampai ada kata sayang!!!" itu suara Rizki yang sedang menggoda Monica yang matanya fokus tertuju ke layar ponselnya

   "Dih, kapan gue chat-an sama lo!!! Najoong!! Gelayy," ketus Monica sambil jempol nya terus menari di atas layar hp nya.

    "Najiiis mugholadoh beroh, sadar diri lah lu, monica tu seleranya bukan buntelan bakwan kek lu, tapi yang macam Raka tuh," sahut Sam. Menunjuk dagu nya kearah Raka yang beranjak keluar dari ruang kelas, sementara Monica masih cuek, menunduk ke layar ponselnya.

    "Heeh sembarangan, lo kira Monica pelakor diantara Okta sama Raka?!" sahut Alvaro keceplosan.

    "Sejak kapan Raka jadi lakinya Okta Capt!" sahut Ojan penasaran.

    "Sejak gue ga sengaja baca WA nya Okta ke Raka kemarin," ucapnya menggantung ketika ia tersadar telah keceplosan mengatakan hal yang seharusnya tidak perlu dikatakan.

     Okta seketika menoleh tajam kearah Alvaro.

    "Widiiiih, memangnya chat macem mana tu Capt!?" kepo Boim, dia sudah ikutan mangkal saja di kelas IPA 1, gara-gara jamkos ini.

     "Urusan suami istri, nggak mungkin gue umbar disini," kelakar Alvaro.

     "Fitnah lo Al! Orang gue cuma tanya materi PJOK, kebetulan materinya bola gue mana paham, makanya gue tanya ke Raka." Okta yang sedari tadi diam. Akhirnya menyahut juga.

    "Looosss dooolll ndang lanjut lek mu whatsapp-an cek paket datane, yen entek tak tukok neeee!!! " lagi-lagi Ojan menyambar, pakai lagu Denny Cak Nan favoritnya itu.

     "Tariikk Siisss!!" potong Sam.

     "SEMONGKOO!!" sahut anak-anak Rossoneri mulai rusuh.

     Ojan, Rizki dan Sam mulai memukul-mukul meja belakang untuk menambahkan iringan musik.

      Saat ini sedang Jamkos karena guru sedang ada rapat. Tanpa perlu disuruh anak-anak Rossoneri otomatis berkumpul ke kelas Alvaro, sementara Aletta yang sedang asyik membaca cerita Wattpad di sebelah Mika, jadi kehilangan konsentrasinya. Ia berkali-kali mendecak kesal, menoleh kearah biang ribut.

     "Lagian si Raka juga nggak bakalan mau Ta, sama lo, Raka sudah di jodohin sama emaknye, mending lo sama gue aja udah, dijamin setia kok." Rizki masih ngeyel.

     "Warning! Guyss! Sudah pada setop lo ngebacot, ada sidak dari Bu Indri sama Pak Heru mereka udah otw dari kelas XI IPA III." Raka yang rupanya baru saja kembali dari toilet menginterupsi mereka.

     "Ngapain sih enak-enak jamkos pakai sidak segala, lagian guru BK nggak ikut rapat apa?!" gerutu Steven.

     "Sidak-sidak guys," suara bermunculan dari berbagai sudut di kelas. Anak-anak Rossoneri yang berasal dari kelas lain dan nongkrong di sini membubarkan dirinya termasuk Kurnia, Boim, Aldo dan yang lainnya.

ROSSONERI 『 𝓼𝓮𝓵𝓮𝓈𝓪𝓲  』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang