Belasan motor anak-anak Rossoneri dengan knalpot meraung itu, memasuki halaman sekolah, mereka datang hampir bersamaan dengan jeda tak begitu lama. Membisingkan area parkir SMA Bina Merdeka yang semula adem-ayem. Varsity kombinasi warna merah hitam kebanggan Rossoneri yang mereka kenakan tampak menyita perhatian seisi sekolah, mereka tahu itu artinya tim sedang ada agenda hari ini.
Namun yang lebih menyita perhatian cewek-cewek SMA Bina Merdeka adalah kedatangan Alvaro yang membonceng Jenny. Agaknya mereka sedikit bingung, baru kemarin mereka dengar dari mulut sang kapten sendiri jika dia adalah cowoknya Aletta, namun pagi ini bukan Aletta yang datang bersamanya melainkan Jenny. Gadis itu yang merasa jadi pusat perhatian melenggang santai turun dari motor Alvaro, sibuk menata rambutnya yang diterpa angin sambil mengaca di spion kiri.
Sementara itu dari arah gerbang sekolah, Aletta yang baru turun dari mobil Papanya, berjalan santai memasuki halaman sekolah, cewek itu tampak mengenakan hoodie oversize warna abu-abu yang mempercantik look nya pagi ini. Sesuai permintaan Alvaro tempo hari_ agar ia selalu membawa jaket karena akan jadi penumpang pribadi motornya.
"Hey... Aletta, cowok lo main serong tuh sama Jenny," ucap beberapa cowok yang masih bergerombol di depan pos satpam yang sedang sibuk dengan ponsel-ponsel miring mereka, sambil mengarahkan dagunya ke halaman parkir.
Aletta mengernyitkan dahinya, mengalihkan pandang menuju arah yang mereka maksud, ia melihat Jenny baru saja duduk bertengger di jok motor Alvaro, begitu juga dengan cowok itu. Tatapan Aletta dan Alvaro beradu, masih sama hanya tampang cool-cool bangsat yang Aletta lihat.
"Cemburu ya?!" suara itu mengagetkannya. Sebuah lengan tersampir santai di bahu Aletta.
"Gimana bisa cemburu?! Pacar saja bukan, buang-buang energi kali!" tanggap Aletta membuang tatapannya dari Alvaro di seberang sana untuk menoleh kearah pemilik lengan tersebut.
"K.. Kak Ade!" sapa Aletta, begitu sadar siapa yang mengajaknya bicara.
"Mau gue anterin ke kelas?" tanyanya. Belum juga Aletta menjawab, perhatiannya teralih oleh seruan yang memanggil namanya.
"ALETTAA!!!" seruan dari arah gerbang itu membuat Ade dan Aletta menoleh bareng. Ketos sekaligus anggota 'The 23', klub basket SMA Bina Merdeka itu datang terenggah menghampirinya. Seharusnya jika memegang kata-kata Aletta sebelumnya, Ryan sudah sangat memenuhi kriteria sebagai cowok idaman Aletta_ anak basket_ , tapi entah kenapa dia sama sekali tidak mempunyai chemistry dengan Ryan, padahal tak sedikit cewek yang menggilai ketos tersebut.
"Eh Ryan... Ada apa Yan?" tanya Aletta, begitu Ryan telah berada di hadapannya. Lelaki itu menghela nafas
Sementara itu dari atas motor nya, Al tak melepas sedetik pun perhatiannya dari diri Aletta. Ia terus mengawasi gerak-gerik cewek itu. Karena ada Ade di sisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSSONERI 『 𝓼𝓮𝓵𝓮𝓈𝓪𝓲 』
Teen Fiction:: Judul Awal 'STILL FORZA AL' :: [WINNER #WWC2020] Alvaro Inzhagi adalah kapten tim sepak bola dari SMA Bina Merdeka, terkenal gigih di lapangan, bermental baja dan juga cuek. Suatu hari ketenangannya terganggu, saat siswi baru bernama Aletta Shar...