:: Judul Awal 'STILL FORZA AL' ::
[WINNER #WWC2020]
Alvaro Inzhagi adalah kapten tim sepak bola dari SMA Bina Merdeka, terkenal gigih di lapangan, bermental baja dan juga cuek.
Suatu hari ketenangannya terganggu, saat siswi baru bernama Aletta Shar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hey, Kiper lo ada masalah apa sih? Labil amat, tadi katanya sebelum ke basecamp jangan ada bahas masalah cewek, nah lo sendiri kenapa malah pingin nikung Neng cantik dari Kapten?!" sahut Ojan menantang Kurnia.
"Dia itu, sama Aletta nggak ada kejelasan juga, apa salah nya kalau gue juga berusaha dapetin dia?!" pancing Kurnia lagi.
"Gila lo Kur, temen sendiri juga." lanjut Ojan, ia serta merta berdiri meraih kerah seragam Kurnia, mencengkeramnya erat. Melayangkan tatapan tidak sukanya pada kiper kebanggaan mereka.
Ojan adalah member Rossoneri yang di rekrut oleh Alvaro secara pribadi, diluar skill yang dia punya, itulah kenapa dia begitu loyal sama Kapten mereka.
"Jan udah, lo nggak usah ikut campur urusan mereka," tegur Sam mengingatkan.
"Kita gabung sebagai tim ini nggak sehari dua hari Sam! Udah hampir setahun!! Bahkan Rossoneri sendiri sudah berdiri dari 2010 lalu," Ojan ngotot "Gila aja kalo sampai di angkatan kita, Rossoneri bakalan bubar karena perpecahan pemain, Masalah cewek pula! Cemen banget!" lanjutnya. Ojan semakin mengeratkan cengkramannya di kerah seragam Kurnia. Suasana basecamp jadi hening.
"Rossoneri nggak bakalan bubar Jan, Batavia championship musim ini kita bakalan pulang bawa trophy!" sahut Alvaro dingin, ia bangkit dari rebahannya, berdiri sejenak menatap bendera Rossoneri yang terpasang di sudut ruangan. Lalu pergi meninggalkan basecamp.
"Eh Kur, lo nggak serius kan buat dapetin Aletta?!" tanya Alex dan Steven hampir bersamaan. Begitu dirasa Alvaro telah menjauh dari basecamp.
"Kita lihat aja nanti," jawab Kurnia sinis.
"Gue tahu banget tabiat Al, sekalinya ngomong A bakalan konsisten A sampai akhir, kalau dia sudah bilang Aletta itu cewenya, berarti ya sampai nanti, hal itu akan tetap berlaku buat dia," sahut Raka yang sedari tadi menyimak aksi adu otot tidak penting itu.
"Jadi lo serius Kur? Lo suka sama Aletta?" ganti Raka yang mengulangi pertanyaan Alex dan Steven tadi.
"Gue sama sekali nggak ada rasa yang gimana-gimana sama cewek itu, sama Aletta, cuman menurut gue, zona nyaman Al memang kudu harus di goncang dulu, biar dia tahu apa yang harus dia lakuin," ucap Kurnia membuat kening Ojan dan yang lainnya mengkerut.
"Hah? Gue masih nggak ngerti!" tukas Ojan, diiringi anggukan kepala Boim dan Rizki.
"Dia sudah perfect sebagai kapten, fansnya udah banyak, tampang oke, latar belakang ekonomi keluarga diatas rata-rata kita semua, kalau cuman Ade sama Ronal yang dia hadapi, dia bakalan mikir mereka berdua itu hanyalah angin lalu," ucap Kurnia menggantung, "Tapi coba gue yang sekarang harus dia hadapi!Rekan satu timnya! Kurnia Prabaswara, Kiper utama Rossoneri FC!" pungkasnya.
"Gue pengin tahu seberapa keras dia akan berjuang ngalahin gue, buat dapetin Aletta, apa yang bakalan dia lakuin! Gue disini justru kasian sama Aletta, dia harus dapat kejelasan dari Al, kalau nggak mau teror-teror itu terus berdatangan, masih juga tangan Aletta yang hancur saat ini, kita nggak akan tahu kedepannya," ungkap Kurnia lagi, teman-teman mereka terlihat mengangguk mulai mengerti maksud Kurnia.
