"Perlu berapa kali, gue bilang jangan sentuh cewek gue!!" Alvaro mendorong kasar dada Ronal, menghalaunya saat akan mendekati Aletta. Ia juga menarik gadis itu agar berada di balik punggungnya.
"Cih! Lo cuma orang baru di hidup Aletta, gue yang lebih dulu dikenal sama dia!" Ronal berdecak menantang Alvaro, memutar bola matanya malas.
"Trus kalo lo yang dikenal lebih dulu, artinya lo jadi milik dia?! Teori darimana?!" Alvaro meraih bagian kerah baju Ronal, kening mereka beradu, keduanya saling melempar tatapan tidak sukanya.
"Al udah..." Aletta berusaha menangahi dua kapten yang sedang bersitegang tersebut, ia menarik lengan Alvaro agar menjauhkan diri dari Ronal.
Aletta memilih untuk menarik lengan Alvaro karena dia tahu, jika dirinya memilih Ronal, Al pasti akan lebih menggila lagi.
Alvaro menoleh sebatas pundak ke Aletta, cewek di belakang punggungnya ini jadi salah tingkah dan tidak nyaman.
"Lo kenapa bohong sama gue?! Lo bilang, katanya lo nggak ikut, mau kerkom. Tapi malah kalian semua pada disini!" protesnya saat berhasil ditarik mundur oleh Aletta.
"Ini di luar rencana Al, tadi nggak ada niat mau kesini, gue serius, mendadak Okta ngajakin nonton, itu juga karena ada sepupu dia lagi ikut pertandingan," ungkap Aletta, Okta yang namanya disebut-sebut, merasa tidak enak sendiri.
"Sorry Al, ini emang ide gue, gue yang maksa mereka buat nemenin gue nonton," sahut Okta.
Mendengar Okta menguatkan alasan Aletta, Alvaro lantas berujar "Oke, kali ini aja, lain kali jangan begini! tribun itu tempatnya para cowok, memang ada cewek ikut nonton, tapi mereka pasti ada yang jagain."
"Kalau gue tadi telat datang, Gimana? Lo percaya?! Nggak bakalan diapa-apain sama dia?" tunjuk Alvaro ke arah Ronal nada bicaranya kembali meninggi. Aletta malah jadi bingung, pacar bukan tapi bisa se-over itu Alvaro padanya,
"Makasih," ucap Aletta kemudian, memang apa yang diucapkan Al, ada benarnya juga.
"Atau lo emang udah janjian, ketemu sama dia?!" Al kembali berprasangka, alisnya saling mengadu.
"Gue nggak tahu! Tiba-tiba dia muncul dan narik gue! Gue nggak datang barengan sama dia, sungguh! Lo tanya aja ke Okta sama Monica, kita aja bahkan telat masuk ke stadion tadi." Aletta malah bingung pada dirinya sendiri, kenapa bisa-bisanya, ia takut kalau Alvaro tidak percaya padanya.
Al kembali menoleh kearah Ronal, cowok itu dengan ekspresi menjengkelkannya, masih sempatnya menggoda Aletta. "Udah lama nggak ketemu sama lo Aletta, makin cantik aja lo."
"Pergi lo!! Dari hadapan gue, sekarang!! Atau lo mau badan kerempeng lo itu gue tekuk-tekuk, Hahh?!! Dan jangan ganggu Aletta lagi!" Alvaro berteriak ke arah Ronal, masih dengan posisi Aletta menahan Al agar tidak mendekat kearah Ronal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSSONERI 『 𝓼𝓮𝓵𝓮𝓈𝓪𝓲 』
Fiksi Remaja:: Judul Awal 'STILL FORZA AL' :: [WINNER #WWC2020] Alvaro Inzhagi adalah kapten tim sepak bola dari SMA Bina Merdeka, terkenal gigih di lapangan, bermental baja dan juga cuek. Suatu hari ketenangannya terganggu, saat siswi baru bernama Aletta Shar...