Alvaro, Sam, Alex, Ojan, dan Steven sedang menunggu kedatangan anak-anak Rossoneri yang lain di rumah Kurnia. Rumah kiper ini selalu jadi tujuan mereka saat nongkrong, karena pelataran depan rumahnya yang luas memungkinkan untuk menampung semua motor-motor mereka. Selain itu juga karena abangnya Kurnia punya bisnis warung kopi lesehan, menjadikan itu adalah surga bagi anak-anak Rossoneri, ngopi sambil memanfaatkan fasilitas wifi yang ada.
Mereka berkumpul untuk berangkat bersama pergi nribun hari ini, pertandingan pertama dari Batavia Campionship musim ini telah di buka dengan laga pertama Alpha Lion Fc melawan Black Army Fc.
Demi melihat performa kedua tim yang kemungkinan besar salah satu dari mereka akan Rossoneri hadapi di babak penyisihan grup A itu. Mereka optimis akan bisa menang menghadapi Serdadu Tridatu Fc.Anak-anak Rossoneri datang tanpa atribut apapun, tidak ada embel-embel klub, maupun atribut lain dari kedua tim yang sedang berlaga itu, mereka datang sebagai casual, bukan sebagai supporter.
Alvaro yang sedang nangkring di atas motornya itu sedang sibuk menelpon teman-teman mereka yang lain, memintanya untuk segera berkumpul, karena waktu pertandingan semakin mepet.Jenny juga baru datang sambil membawa sekantong cemilan untuk bekal mereka di Tribun.
"Swiiwiit!" Alex bersiul menggoda Jenny, yang datang dengan kaos putih pres body nya.
"Awas ada anjing galak, di belakang lo Lex," tegur Sam yang melihat Steven sedang mengunyah permen karetnya dengan tidak santai.
Sementara itu Ojan dan Steven sendiri, yang sedang jongkok tepat di bawah motor Alvaro, tampak sedang sibuk memeriksa perlengkapan 'War' mereka.
"Cemilan?!" tanya Ojan setengah berteriak memastikan stok isi perutnya aman.
"Check!!" sahut Jenny melambaikan sekantong cemilan di tangannya.
"Gelas Aqua?!"
"Check!!" ucap Alex yang mengambil gelas Aqua yang penyet itu dari balik saku jaketnya.
"Korek?!"
"Check!!" Sam menyahut, sambil menarik sebatang pemantik api dari balik kupluk Hoodie nya.
"Permen isep?!"
"Check!!" sahut Kurnia mengeluarkan sekotak rokok dari balik saku hoodie hitamnya.
"Minuman bahagia?!"
"Check!!!" teriak Rizki, yang baru turun dari boncengan Raka, diikuti oleh Aldo, Damar dan juga anak-anak Rossoneri lainnya yang biasa duduk di bangku cadangan.
"Baru nongol aja lo, lelet banget, bingung milih bedak sama gincu lo?" sambut Alvaro pada mereka yang baru datang.
"Formasi lengkap?!" lanjut Al, melompat turun dari motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSSONERI 『 𝓼𝓮𝓵𝓮𝓈𝓪𝓲 』
Teen Fiction:: Judul Awal 'STILL FORZA AL' :: [WINNER #WWC2020] Alvaro Inzhagi adalah kapten tim sepak bola dari SMA Bina Merdeka, terkenal gigih di lapangan, bermental baja dan juga cuek. Suatu hari ketenangannya terganggu, saat siswi baru bernama Aletta Shar...