M : Memory

2K 423 3
                                    

Semua orang tentu mengenal siapa itu Shigaraki Tomura. Memangnya siapa yang tidak mengenali sang penjahat paling dicari? Jika memang ada yang tidak mengetahui siapa dia, mungkin orang itu tidak pernah menonton berita atau mungkin tidak punya televisi di rumahnya.

Tomura selalu identik dengan tangan di wajah. Pertama kali kau melihat Tomura, kau juga bertanya-tanya, apakah tangan di wajahnya itu adalah tangan sungguhan atau hanya hiasan untuk kostum penjahatnya?

Dan Tomura memberitahumu ketika kau bertanya setelah sekian lama.

Tangan yang menyembunyikan wajah Tomura, yang terkadang dia simpan di sakunya adalah tangan kiri ayahnya. Dia menyebut potongan tangan itu 'ayah' bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan tangan itu memang milik ayahnya.

Ayah yang sudah dia bunuh ketika dia masih kecil.

Tomura mengharapkan reaksi jijik atau semacamnya darimu ketika dia menceritakan masa lalunya. Namun alih-alih merasa jijik, kau justru merasakan sesak di hati.

Tetes demi tetes airmata perlahan jatuh membasahi wajahmu. Kau tidak bisa untuk tidak merasakan sakit ketika mendengar ceritanya. Ketika Tomura mengatakan bahwa dia tidak sengaja membunuh anjing peliharaannya saat Quirknya pertama kali terbentuk, disusul dengan kehancuran tubuh kakak perempuannya, Kakek-Neneknya, Ibunya, rumahnya, dan yang terakhir adalah ayahnya.

Hatimu semakin sakit mengetahui kenyataan bahwa bukannya menolong Tomura yang menangis kebingungan, ayahnya itu justru berniat untuk menyerang Tomura dengan peralatan kebun di tangannya.

Kau mengerti mungkin ayah Tomura ketakutan, tapi apakah tindakan itu dibenarkan?

Tentu saja tidak.

Dan hari itu, adalah awal dimana Tomura menanam kebenciannya pada pahlawan.

Faktanya, pahlawan yang diyakini orang-orang akan menolong siapa pun yang berada dalam kesusahan, tidak pernah datang untuk menyelamatkan seorang anak yang tengah kebingungan dan ketakutan.

N.S || SHIGARAKI TOMURA [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang