KAMU SEDANG MEMBACA

✔ CALVIN (selesai)

Teen Fiction

[mengandung unsur kekerasan] i don't expect that innocent girl to make my life like a bastard! _ sequel of My Autism Husband ⚠️ this story only written by qtherroine- in wattpad

#acak #fiksi #fiksiremaja #fiksiumum #hurt #kembar #sad #scandal #school #sedih #skandal #twin #wedding

🍃14

6.9K 988 457 
                                    

                                              

                            

                                Calvin berjalan gontai, menendang semua yang ada di hadapannya sambil sesekali mengamuk frustasi, tak sedikit pasang mata menatapnya ngeri bahkan langsung berlari menjauhi dirinya
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Calvin berjalan gontai, menendang semua yang ada di hadapannya sambil sesekali mengamuk frustasi, tak sedikit pasang mata menatapnya ngeri bahkan langsung berlari menjauhi dirinya.
Pandangannya pitam, Calvin ada di depan Camden Bar Cikini saat ini, emosinya tak karuan, sama sekali tak ada pengalaman untuknya berada di tempat 'orang-orang mabuk'. 
Calvin menyengir sinis, pikirannya tak tau kemana, tak ada ragu-ragu Calvin masuk dalam tempat terbaik untuk mabuk di kotanya. 
🌪
"REVAAA!" 
"Eh, Calvin udah pulang.. Calvin Reva mau- emmghh,"
Calvin memotong ucapan Reva, entah apa yang ada dipikiran Calvin sampai langsung menyosor ganas bibir Reva tanpa aba-aba. Reva berontak, bau alkohol ini membuat Reva ingin muntah!
"Calvin, R-reva mual," ucapnya disela keganasan Calvin saat melumat bibir Reva. :'v
Nafas Calvin tak karuan, menatap Reva penuh nafsu. 
"Gue benci lo Reva," ucap Calvin sinis. 
"Cal-calvin mabuk ya?!"
"BUKAN URUSAN LO!" 
Kepala Calvin terasa pitam, emosinya melunjak ketika melihat gadis ini, sang penghancur masa depannya. 
"Gue diusir sama mommy, gara-gara lo, bangsat!" 
plak!
Reva menahan nafasnya, pipinya terasa perih. 
"Calvin, i-istirahat ya," Reva meneguk salivanya sendiri. 
"Bikin gue seneng malem ini," Reva bergidik ngeri.
"INI KAN YANG LO MAU? LO SEKARANG UDAH ISTRI GUE KAN?! IKUTIN MAU GUE!"

🌪
Reva tersentak kaget saat pundaknya ditepuk Keisya, gadis itu daritadi terbelalak heran saat melihat Reva sedang fokus pada satu titik, entah apa yang dipikirkan. 
"Reva kenapa?" tanya Keisya pelan. 
Reva menggeleng, "Gak ada apa-apa," 
"Key, makan dulu yuk, disuruh mommy gue," ucap Bella tiba-tiba dari arah dalam. 
"Eh, gue udah mau pulang loh!"
✔ CALVIN (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang