🍃15

7.8K 1K 333
                                    

Coba saja mengancam anak kecil dengan cara kekerasan, apalagi yang dapat dilakukan seorang anak kecil selain takut dan menurut apa kata si pelaku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Coba saja mengancam anak kecil dengan cara kekerasan, apalagi yang dapat dilakukan seorang anak kecil selain takut dan menurut apa kata si pelaku?

Reva merasakan hal itu, Reva seperti anak kecil yang terjebak pada tubuh gadis remaja.

Reva tak menginginkan semua ini.

Penyesalan terbesar Calvin adalah mencintai gadis ini, tapi bukan kah Reva menderita karena laki-laki pilihannya yang Reva anggap akan melindungi Reva seperti Calvin melindungi daddy-nya yang autis?

"Reva bingung," lirihnya dalam isakan tangis.

Reva menenggelamkan wajahnya sendiri di lipatan tangan, kepalanya pusing.

Kenapa Reva tidak jujur pada semuanya bahwa yang melakukan ini adalah dua orang psikopat kejam?

Jiwa anak kecil itu kembali meronta, anak kecil mana yang sanggup melawan dua orang psikopat jahat?

Hidup Reva seperti dikelilingi bermacam pedang runcing, dulu Reva sudah sering menyaksikan sang ayah yang bahkan hampir membunuh Irene depan matanya, Reva dapat melihat tatapan mata psikopat. Tatapan mereka berbeda.

Sekarang ia merasakan kembali, menjadi kambing hitam dari psikopat jahat. Reva bukan siapa-siapa di dendam itu. Angga memilihnya karena Reva memiliki syndrome aneh yang membuat pribadinya polos dan tak tau apa-apa.

Siapa yang harus Reva lindungi sekarang, keluarga Calvin atau dirinya sendiri? Reva bingung.

"Reva bisa," ucapnya sedikit bersemangat.

Reva mengukir senyum di bibirnya, menatap bayangan dirinya di cermin.

"Reva kan anak kecil kuat!" Reva terkekeh sendiri.

"Reva hebat,"

Reva meneteskan air matanya, ia iba dengan dirinya sendiri yang masih dipenuhi luka-luka dan memar di sekujur tubuhnya. Tapi bangga melihat ia masih berdiri tegak sampai detik ini.

"Reva bukan pelacur, hidup Reva berguna,"

Reva mengusap perutnya sendiri, "Liat deh, mama hebat kan? bisa ngelindungin keluarganya Om Jeck," ucapnya lirih.

Reva terkekeh lagi, tapi dadanya sesak bukan main.

Sudah tak disayang, kurang perhatian, sekarang harus menderita seperti ini.

Sudah tak disayang, kurang perhatian, sekarang harus menderita seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✔ CALVIN (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang