01

1.1K 115 28
                                    

   Seorang wanita cantik dengan rambut panjang dan matanya yang indah memakai kaca mata hitam menggeret sebuah koper di bandara, wanita itu baru sampai dari Singapura ke kota kelahirannya, Seoul, Korea selatan.

  Di belakang nya teelihay seorang anak lelaki yang berwajah imut mengikuti wanita itu. Anak itu terliaht senang dan antusias.

  "Hyunsoo, tunggu sebentar di sini ya, mama ingin mencari paman mu, jangan kemana-mana hmmm.." ucap wanita itu kepada anak berumur 5 tahun yang bernama Hyunsoo itu, wanita itu membiarkan anak itu duduk di kursi tunggu dengan kopernya.

  Setelah di tinggalkan wanita itu, Hyunsoo hanya duduk termenung.

  Di saat yang bersamaan dan di tempat yang sama pula. Seorang pria dengan tubuh mungil untuk ukuran pria, serta pipi bulatnya, tengah menggeret koper, ia baru kembali ke Korea setelah 5 tahun pergi ke jepang untuk masalah pekerjaan nya. Ia seperti berbicara pada seseorang di ponsel yang menempel di kupingnya.

"Baiklah Sehun-ssi, aku akan menunggumu." Ucapnya lalu mengakhiri panggilan itu, ia mengambil duduk di sebelah Hyunsoo.

  Pria itu melihat kearah kanannya, saat merasakan seseorang menarik jas nya.

  "Oh? Ada apa nak? Di mana orang tua mu?" Tanya pria itu lalu melepas kacamata hitamnya, pria itu mengernyit. Kenapa anak ini seperti ia di masa kecil? Sangat mirip!

  Dan kemana orang tuanya? Kenapa berani sekali meninggalkan anaknya sendiri di sini?

  "Paman, yang kau duduki tempat mama ku"

Ucap anak itu polos, pria yang terus terkesima karna anak yang sangat mirip dengannya itu langsung sadar lalu berdehem pelan.

  "Oh? Benarkah? Maafkan paman, kalau boleh tau, siapa namamu anak pintar?" Tanya pria itu dengan senyuman manisnya, mata bulat anak itu menyipit heran, itu benar-benar membuat pria dewasa yang bicara dengan nya itu gemas.

  "Do Hyunsoo, nama ku Do hyunsoo" jawab anak itu yang membuat pria itu menegang, wajah mirip dengannya dan marga yang sama? Akan kah?

  "Hmm siapa nama ayahmu?" Tanya pria itu lagi dan membuat Hyunsoo tertunduk lesu, menatap kakinya dengan raut wajah sedih. Pria itu paham lalu mengusap rambut Hyunsoo lembut.

  "Jangan sedih hmm? Ah paman akan berikan kamu sesuatu..."

  Pria itu mencari sesuatu di saku jasnya, kemudian memberikan sebuah permen lollipop yang temannya berikan padanya sebelum pulang ke korea, kata temannya agar bisa pria itu emut selama di perjalanan. Tapi pria itu tidak terlalu nenyukainya, tapi dari pada tidak enak menolak, dia terima saja. Dan siapa sangka ternyata ini berguna?

  "Ambillah" ucap pria itu yang membuat senyuman Hyunsoo mengembang seketika, anak itu langsung mengambil permen itu lalu mengemutnya setelah membuka tungkusan permen itu.

"Terimakasih paman.." ucap Hyunsoo yang membuat pria itu terkekeh gemas.

  'astaga kenapa aku merasa sudah sangat dekat dengan anak ini?' batin pria itu dengan mata yang terus menatap Hyunsoo, bahkan bibirnya terus tersenyum. Kenapa ia merasa sangat bahagia?

  "Hyunsoo ayo kita pergi, paman sudah men---"

Ucapan wanita yang di panggil Hyunsoo mama itu tergantung, ia mematung karna melihat siapa yang mengobrol dengan Hyunsoo. Bahkan pria itu juga mematung melihat wanita itu.

"Kyungsoo?"

"Jihyun?"

Kata mereka serempak, Hyunsoo hanya memperhatikan keduanya dengan tatapan polos.

  "Mama kenal paman ini?" Tanya Hyunsoo polos.

Wanita yang ternyata adalah Jihyun itu menggeleng.

"Mama tidak kenal, ayo pulang" ucap Jihyun datar, Kyungsoo hanya memperhatikan mereka bingung. Diam karna terlalu kaget dengan apa yang ia lihat.

Hyunsoo hanya menuruti kemauan Jihyun, dengan tangan yang di pegang oleh Jihyun, Hyunsoo menoleh kebelakang melambaikan tangannya kearah Kyungsoo.

  "Sampai bertemu lagi paman!" Teriak Hyunsoo yang membuat Kyungsoo tersenyum. Sampai keduanya hilang dari pandangan Kyungsoo.

  "Do Hyunsoo, Do Kyungsoo..."

Tbc

Gimana gaes? Bagus gak?wkwk

Ini ff baru ku. Gimana? Mau di next atau gak? Vote komen jangan lupa ya!

Love you~

 

misi memikat hati mantan istri {Dks-Njh} Tamat ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang