15

610 74 15
                                    

Happy reading gaes.
.
.
.
.
.
.
.
.

   Sudah seminggu Hyunsoo belum melewati masa kritisnya. Sedangkan pelaku tabrak lari itu belum juga di temukan. Kyungsoo sudah meminta seluruh detektif kepercayaan nya untuk mengusut kejadian ini.

"Jihyun, makanlah.."

Kyungsoo mengehala nafasnya berat, entah yang ke berapa kalinya ia membujuk agar wanita itu mau makan, wanita selalu menangis melihat keadaan Ji-hyun sekarang, begitu pun Kyungsoo, tetapi ia tidak mau melihatkan kelemahannya di depan orang, ia akan menangis saat sendirian. Dia harus menjadi sumber kekuatan di antara orang yang ia cintai.

Tapi sampai kapan Kyungsoo akan kuat dalam keadaan begini? Hatinya miris melihat Jihyun yang terlihat begitu hancur tak berdaya, di tambah lagi dengan keadaan anaknya yang hanya bisa bernafas dengan bantuan alat medis. Keadaan Hyunsoo di antara hidup dan mati. Ia masih bernyawa, tetapi ia hanya bisa terbaring kaku tidak menyadarkan dirinya. Dokter mengatakan saat ini mereka hanya menunggu sebuah keajaiban dari tuhan untuk keadaan Hyunsoo sekarang.

Hal menyakitkan lainnya, 90% akan tumbuh tumor otak mematikan di kepala Hyunsoo akibat benturan keras itu.

"Jihyun, kau harus makan. Aku yakin Hyunsoo akan sedih jika melihat keadaan mu sekarang"

Nihil, tetap saja Jihyun tidak memperdulikan perkataan Hyunsoo.

"Jika kau sakit siapa yang akan memberi kekuatan untuk Hyunsoo sembuh? Dia sangat membutuhkan mu Jihyun. Bagaimana nanti kau tidak bisa bertemu lagi dengan Hyunsoo saat ia sudah sadar? Hyunsoo pasti kecewa"pujuk Kyungsoo lagi. Ya walau itu dengan kata-kata yang tidak mengenakan, tapi akhirnya Jihyun luluh, ia mengambil paper bag berisi makanan yang di bawakan oleh Kyungsoo. Jinyun memakannya dengan lahap. Kyungsoo yang melihat itu semua tersenyum lembut dan mengusap surai hitam milik Jihyun.

"Apapun yang terjadi. Aku yakin tuhan sudah menyiapkan sesuatu yang indah di balik itu semua"- Kyungsoo

-------

"Jadi itu adalah mobil dari park eunbi?" Tanya Insung saat mendapat kabar tentang penyelidikan dari Kim Minseok, kepala detektif kepercayaan nya. Minseok tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

"Dari nomor plat mobil dari cctv yang merekam kejadian, itu adalah mobil yang di sewa. Setelah kami datang ke tempat penyewaan mobil itu, di hari yang sama. Mobil itu di sewa oleh seorang perempuan yang setelah di selidiki itu adalah Eunbi. Selain itu, Eunbi mengembalikan mobil di mana di bagian depannya lecet, dan ia mengembalikan mobil itu setelah Hyunsoo di tabrak dan itu hanya berbeda 2 jam" jelas Minseok detail, Insung tertawa pelan sambil menggelengkan kepalanya.

"Ternyata kata-kata ku waktu itu tidak mempan untuk wanita gila itu" ujar Insung dengan sedikit kecewa. Minseok mengernyit heran, apa maksud dari teman dekat ayahnya ini.

"Maksud paman?"

"Aku menemui nya setelah ia di usir oleh Kyungsoo dari kantornya..."

Flashback

Insung saat itu ingin mendatangi gedung perusahaan nya yang kini sudah di kelola oleh Kyungsoo, memang ia setiap sebulan sekali selalu mengunjungi nya untuk memeriksa keadaan di sana.

Namun saat mobilnya baru saja sampai di halaman pergedungan itu, ia melihat Kyungsoo melempar Eunbi keluar dari gedung perusahaan nya.

Insung melihat kemarahan yang sangat luar  biasa pada diri anaknya. Namun yang mencuri perhatian nya bukan itu, tapi Eunbi. Ia sebenarnya kasihan dengan wanita itu.

misi memikat hati mantan istri {Dks-Njh} Tamat ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang