"Hyunsoo"
"Papa?"
Senyuman mengembang di bibir Hyunsoo saat melihat siapa yang melihatnya. Wajah lelah dan lesu itu berubah menjadi sangat ceria. Namun, seketika wajahnya berubah menjadi sedih saat mengingat perkataan Jihyun semalam yang mengatakan bahwa ia akan marah pada Hyunsoo jika ia menemui pria yang berstatus ayah kandungnya itu. Memang iti terlihat kejam, ibu kandung yang memisahkan anaknya dengan ayah kandungnya. Tapi, Jihyun membiarkan ego nya mengusai dirinya saat ini.
"Jihyun, ada apa hm?" Tanya Kyungsoo saat melihat wajah sedih Hyunsoo, Kyungsoo membawa Hyunsoo ke gendongan nya, ia menciumi pipi berisi Hyunsoo dengan gemas.
Namun kemudian Hyunsoo menggelengkan kepalanya pelan. Anak itu tidak tau harus nerkata apa, jika ia berkata jujur, pasti ayahnya akan merasa sedih, tapi jika tidak ia katakan, apa yang harus di katakan Hyunsoo pada ayahnya? Atau ia berbohong saja pada Jihyun. Tidak, cukup ada 1 kebohongan saja. Hyunsoo tidak kau terbiasa berbohong sampai dewasa nanti.
"Papa. Maafkan Hyunsoo, mama sudah tau Hyunsoo main ke rumah papa, dan mama melarangnya" jawab Hyunsoo akhirnya jujur. Ia memeluk Kyungsoo erat dan menenggelamkan wajahnya di cerui leher Kyungsoo, ia seperti dapat merasakan kekecewaan yang di terima oleh Kyungsoo.
Kyungsoo tersenyum seakan-akan ia baik-baik saja, tidak ingin Hyunsoo tau kesedihan yang ia rasakan ini. Ia merasa hukuman ini memang pantas untuk dirinya. Jika memang Jihyun tidak dapat menerima nya lagi, ia mencoba untuk menerima dengab keikhlasan yang besar. Tapi, jangan jauhkan Hyunsoo dari Kyungsoo, Kyungsoo benar-benar tidak akan mampu.
"Tidak apa, papa mengerti. Mau papa antar?" Tanya Kyungsoo yang langsung mendapat anggukan cepat dari Hyunsoo.
"Hanya mengantar, mama tidak akan marah"
Kata Hyunsoo dengan cengengesan, Kyungsoo ingin menggigit anaknya itu saking gemasnya.
---------
Setelah mengantar Hyunsoo, Kyungsoo kembali ke kantornya. Tapi ia menemukan sesuatu yang tidak mengenakkan, di mana ada Eunbi di ruangannya. Bagaimana perempuan ini bisa masuk? Kemana kedua bodyguard nya? Ah pasti mereka bermain vidio gane bersama ayahnya.
"Sayang jau kemana saja? Kenapa lama sekali?" Tanya Eunbi lalu berlari memeluk lengan Kyungsoo posesif.
"Lepas!" Marah Kyungsoo laku menepis tangan wanita itu kasar, lalu ia menepuk pelan lengannya untuk membersihkan di bagian yang terkena oleh pelukan Eunbi, Kyungsoo merasa geli dan jijik di saat yang bersaman.
"Huh, kenapa kau kasar sekali?!" Marah Eunbi dengan suara manja yang di buat-buat. Kyungsoo merasa muak dan memilih nengabaikan wanita itu lalu duduk di kursi kerjanya, memilih untuk diam dan fokus pada pekerjaan nya. Namun Eunbi yang tidak tau diri dan tidak tau malu malah berdiri di belakang Kyungsoo dan memeluk leher pria itu.
"Uhh kau selalu sibuk dengan pekerjaan"
Brakkk
Kyungsoo yang merasa tidak tahan langsung berdiri sambil menggebrak meja dan menatap nyalang pada Eunbi.
Astaga Eunbi sudah mengganggu serigala yang tenang dan membuatnya marah.
"Keluar dari ruanganku sekarang!" Teriak Kyungsoo dengan amarah yang menggebu. Tetapi Eunbi tidak merasa takut sedikitpun. Ia malah memeluk Kyungsoo erat.
"Kau kenapa berubah sekarang?" Tanya Eunbi yang membuat Kyungsoo jengkel. Dengan paksa Kyungsoo melepaskan pelukan menjijikan itu.
"Aku? Tidak ada yang berubah. Hanya saja aku sadar siapa yang terbaik dan tidak sekarang" balas Kyungsoo dengan amarahnya yang sudah memuncak.
"Kau yakin Jihyun adalah yang terbaik? Dia itu hanya jala--"
Plakkk
Belum selesai Eunbi menyelesaikan ucapannya, Kyungsoo sudah membuat Eunbi terdiam dengan tamparan yang sangat kuat di pipi itu.
Ayolah, mencari masalah di keluarga Do sama saja ingin bunuh diri.
"Kau yang jalang" marah Kyungsoo lagi. Lalu ia menarik tangan Eunbi kasar keluar ruangannya
"Yaa, Lepaskan!" Teriak Eunbi yang di abaikan oleh Kyungsoo, bahkan saat di lift mereka menjadi pusat perhatian. Tetapi Kyungsoo tidak peduli dengan itu semua.
Sampai Kyungsoo membawa Eunbi ke pintu masuk gedung perkantoran nya, ia melempar Eunbi keluar.
"Jangan pernah datang ke sini lagi! Dan kalian yang menbiarkan perempuan gila ini masuk, kalian akan sulit mendapatkan pekerjaan!" Teriak Kyungsoo tegas, karyawannya yang memperhatikan itu semua hanya patuh. Dan mereka saling berbisik-bisik.
Setelah itu Kyungsoo langsunv kembali ke ruangannya. Sedangkan Eunbi yang merasa di permalukan hanya berdecak kes dan langsung meninggalkan tempat itu.
"Awas saja! Aku akan menghancurkan mu!"
.
.
.
."Arghhhh"
Eunbi melempar tas nya ke kasur yang ada si kamarnya. Ia merasa sangat kesal dan marah.
Seoarang model ternama seperti Eunbi di permalukan di depan umum? Dia benar-benar tidak akan terima!
Kemudian pandangannya beralih pada sebuah bingkai foto yang terdapat selembar foto dirinya bersama Kyungsoo di saat mereka masih bersama, ia menatap foto itu lama.
"Aju kehilangan pekerjaan ku karnamu, dan kau mencampakkan ku begitu saja? Haha, tidak semudah itu Kyungsoo.." kemudian Eunbi duduk di kasur nya, memeluk foto itu sambil menangis, namun kemudian ia tertawa lalu membanting foto itu sampai bingkainya pecah.
"Awas saja kau...."
Eunbi akan memulai permainan nya, ia akan merencanakan sesuatu jika Kyungsoo sampai tidak ia dapatkan lagi. Ia benar-benar terobsesi akan kekayaan yang Kyungsoo miliki.
Eunbi wanita cantik, tidak sadar sedang menjebak dirinya sendiri di jurang kematian, karna sudah merencanakan sesuatu yang akan menyalakan kobaran api di keluarga Do.
.
.
.
.
.
.TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/245411086-288-k772059.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
misi memikat hati mantan istri {Dks-Njh} Tamat ✅
Diversos"Memang, terkadang apa yang membuat sakit, itulah obatnya" - Njh "Jangan membenci terlalu lama, nanti jatuh sayang" - Dks