Jihyun saat ini sedang di sebuah cafe, ia mengunjungi temannya yang memang pemilik cafe itu.
Park Chanyeol, temannya yang sudah banyak membantu, termasuk kepergiannya ke Singapura 5 tahun yang lalu."Kenapa tidak kau beri tau saja pada Hyunsoo tentang ayahnya?" Tanya Chanyeol yang membuat Ji-hyun mengeluh pelan.
"Aku ingin bahagia yeol, bahagia dengan caraku sendiri..." Jawab Ji-hyun yang membuat Chanyeol tersenyum tipis. Chanyeol memegang tangan Jihyun dan menatap mata wanita itu dalam. Hal itu membuat Ji-hyun merasa bingung, ia mengernyitkan dahinya heran.
"Jihyun-ah, aku yakin kau wanita yang hebat dan tangguh. Tuhan selalu menyiapkan sesuatu untuk kita di balik kejadian yang kita dapat.." pesan Chanyeol pada Jihyun, mereka memang sudah berteman sedari kecil. Bahkan mereka sudah seperti seorang saudara.
Jihyun tersenyum dan mengangguk.
"Ekhmm.."
Mereka melihat kearah samping, ternyata sudah ada seorang Do Kyungsoo yang berdiri memperhatikan mereka, di belakangnya ada Jongin dan Sehun dengan setelan jas hitam serta kacamata hitam mereka, layaknya bodyguard pada umumnya.
Lantas Chanyeol langsung berdiri dan membungkuk hormat pada Kyungsoo. Tentu saja, karena Kyungsoo adalah penyebab cafe nya ramai, Kyungsoo selalu datang ke sini saat jam makan siang, dan karena itu, para fans Kyungsoo menjadikan cafe ini cafe favoritnya. Lihatlah, mereka sekarang menatap kagum kearah Kyungsoo. Tapi hey, Kyungsoo bukan idol, dan yang membuatnya menjadi seperti seorang idol ternama adalah, Kyungsoo tampan, ia sangat kaya. Siapa yang tidak kenal Do'corp, perusahaan yang menguasai pasaran Amerika, arab, jepang dan Indonesia. Belum lagi penghargaan yang ia dapatkan karena mengelola perusahaan dengan baik. Bukankah itu mengagumkan?
Siapapun terkesan dan kagum, termasuk Ji-hyun. Tapi itu dulu, sekarang? Lihat saja ia bahkan mengabaikan pria itu dan memilih sibuk dengan es latte nya.
"Tolong buatkan aku americano" ujar Kyungsoo tenang, Chanyeol langsung mengangguk dan berjalan kearah Coffee Grinder, Kyungsoo tersenyum lalu duduk di kursi yang tadinya di duduki oleh Chanyeol. Namun, Ji-hyun masih mengabaikan nya.
"Nona kupu-kupu, bagaimana harimu hari ini?" Tanya Kyungsoo dengan senyuman manisnya, bahkan wanita pengagum Kyungsoo melihat itu sambil berbisik-bisik, pasalnya menang pernikahan mereka dulu di laksanakan dengan tertutup, hanya keluarga dan kerabat yang datang dan mengetahui nya.
Byurrr~
Bukannya menjawab, Jihyun malah menyemburkan dengan sengaja latte yang di mulut nya ke arah Kyungsoo, lalu ia tersenyum sinis.
Jongin dan Sehun yang berdiri di belakang Kyungsoo dengan cekatan mengambil tisu lalu membersihkan wajah tuannya itu. Dan itu semua mencuri perhatian semua pengunjung, bahkan Chanyeol yang melihat itu menggerutu pelan.
"Setelah ini cafe ku akan tercemar"- Chanyeol
"Ah hari ku sangat baik di banding 5 tahun yang lalu, kyungsoo-ssi" jawab Jihyun dengan menyinggung masa lalunya. Kyungsoo terdiam, begitupun kedua bodyguardnya yang mengerti apa yang di maksud Ji-hyun.
Jinyun memasukan latte itu lagi kemulutnya.
"Ah begitu, humm hari mu pasti berjalan dengan sangat indah. Terlebih karena bertemu dengan ku hari ini, kan?" Balas Kyungsoo lalu mengedip kan sebelah matanya pada Jihyun.
Byurrr
Lagi, Ji-hyun menyemburkan lattenya pada wajah Kyungsoo, Kyungsoo hanya memejamkan matanya pasrah.
"Noona kau..."
Byur...
Sehun langsung berhenti berkata, karena kini giliran ia dan Jongin yang mendapat semburan latte dari Jihyun, Jihyun meletakan cangkir nya dengan kasar lalu berdiri.
"Hariku menjadi buruk setelah bertemu dengan orang sombong seperti kalian!" Teriak Ji-hyun lalu mengambil tasnya, ia langsung berjalan meninggalkan mereka bertiga. Pengunjung cafe saling berbisik, ini akan menjadi topik hangat.
Sedangkan Chanyeol langsung berlari dan ingin membersihkan wajah Kyungsoo, Kyungsoo menghalangi dan terlihat sumringah di bibirnya.
"Mulut Ji-hyun terasa manis..." Bisik Kyungsoo yang hanya bisa di dengarkan oleh Sehun, Jongin dan Chanyeol. Mereka hanya menatap Kyungsoo bingung.
Apa Kyungsoo terjangkit virus bucin? Entahlah, yang penting Kyungsoo malah senang mendapat perlakuan itu dari Ji-hyun. Aneh, jelas saja harga dirinya saat ini di injak-injak.
-----------
Malam harinya, Ji-hyun yang baru saja selesai menyiapkan makan malam di rumahnya mendengar kan suara bell yang terus berbunyi.
"Ck, siapa itu, apa tidak ada yang membukakan pintu?" Tanya Ji-hyun pada dirinya sendiri. Ia langsung berjalan kearah pintu lalu membukanya.
Cklek..
Dan yang ia temukan adalah Kyungsoo yang seperti sedang mencari sesuatu.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Ji-hyun heran. Apa Kyungsoo mengatakan tidak bisa tertidur lagi karena memikirkan nya, padahal jelas ini memang belum waktunya jam tidur.
"Aku seperti nya kehilangan sesuatu..." Jawab Kyungsoo yang terus seperti mencari-cari sesuatu.
"Mungkin kau menjatuhkan nya di jalan" balas Ji-hyun ketus, jengah juga ia lama-lama dengan kelakuan aneh Kyungsoo.
"Tidak, aku tidak menjatuhkan nya. Tapi aku tau seseorang di rumah ini yang mencurinya" Kyungsoo menatap Jihyun lalu menunjuknya. Jihyun mendengus dan menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak mengambil apapun dari mu, kyungsoo.."
"Ck, jelas dia yang ambil, tidak mau mengaku"
"Yaaa apa maksudmu!"
"Maksudku, kau yang mencuri hatiku, dan kau belum mengembalikan nya..."
Blush...
Pipi Jihyun merona, astaga apa-apaan itu!
"Pembual!" Ketus Jihyun lalu ingin kembali menutup pintu.
"Hey..." Teriak Kyungsoo lalu menghalangi pintu itu tertutup.
"Oh paman lollipop!" Teriak seseorang yang memperhatikan mereka, Kyungsoo dan Ji-hyun menoleh kearah anak itu.
"Hyunsoo...." Panggil Kyungsoo dengan senyumannya. Hyunsoo mengangguk lalu menarik Kyungsoo kedalam rumahnya.
"Ayo bergabung makan malam dengan kami!" Ajak Hyunsoo semangat, bahkan ia terus menarik Kyungsoo kearah paman dan kakeknya yang sudah dulu makan malam, Kyungsoo menoleh kearah belakang dan melihat Jihyun yang terdiam memperhatikan mereka berdua. Kyungsoo menggoda Jihyun dengan mengedipkan sebelah matanya.
Tbc...
Ayo kyungsoo makan malam di rumah jihyun, tunggu keuwuan makan malam mereka di chap berikutnya ya. Bye:*
KAMU SEDANG MEMBACA
misi memikat hati mantan istri {Dks-Njh} Tamat ✅
Random"Memang, terkadang apa yang membuat sakit, itulah obatnya" - Njh "Jangan membenci terlalu lama, nanti jatuh sayang" - Dks