"Gue 'kan udah nikah, elo tau itu, 'kan?"
–Rania–
❤️
REUNI masih berlanjut, para alumni masih hanyut dalam segala macam obrolan. Dari pekerjaan, jodoh, anak, bahkan cerita-cerita masa lalu. Kurang lebih setelah satu jam pertama, tampaknya mereka mulai bosan karena kehabisan topik. Wajar saja sebab mereka memang jarang berkomunikasi dan kurang dekat satu sama lain.
Eriz pun memiliki sebuah ide. "Gimana kalo kita main? Permainan seperti masa SMA dulu? Masih pada inget, nggak?"
Teman-teman mengingat momen masa lalu secara serentak lalu setuju dengan ide Eriz. Eriz kemudian mengambil sendok bersih dan diletakkan di tengah meja. "Sendok ini bakal gue puter, siapa yang kena harus jawab pertanyaan dari si pemutar dengan jujur. Kalian paham 'kan sama aturan ini?"
Mereka pun mengiyakan dan Eriz memulai untuk memutar sendok. Setiap insan berfokus pada sendok yang berputar, ada perasaan cemas sekaligus penasaran, siapa yang akan menjawab pertanyaan dengan jujur. Lalu sendok itu berhenti tepat mengarah pada Rania.
Rania menutup mulutnya. "Ehhhh?"
"Jangan kabur, Ran! Jawab pertanyaan gue baik-baik." Eriz menegak lalu melontarkan pertanyaan. "Apa yang nggak lo suka dari suami lo?"
"Oi! Yang bener aja pertanyaan lo!" tegur seorang lelaki di samping Eriz sambil menyikut wanita itu.
Keringat dingin membasahi tengkuk Rania. Permainan ini harus jujur, tetapi ia tidak mungkin membongkar aib suaminya. Lantas, Shinji memegang erat tangan Rania di bawah meja. Ia melempar senyum menenangkan, memberi kode bahwa dirinya tidak apa-apa jika Rania harus mengungkap kebenarannya.
Tentu saja, Rania tidak ingin sejujur itu. Namun, ia mencoba merangkai kata agar dirinya tetap mengatakan sebuah kejujuran. "Gue nggak suka Bang Shinji saat dia ...."
Rania meneguk saliva sambil mengerling ke arah suaminya. "meninggalkan gue sendirian di rumah. Sepi, 'kan suami kece gue ngangenin!"
Rania kemudian menggandeng mesra suaminya membuat teman-teman merasa iri seketika juga ramai. Ia bernapas lega karena bisa memikirkan hal ini. Tangannya mengerat, ia tidak ingin kejadian yang lalu terulang kembali. Rania benar-benar mencintai suaminya.
"Oke, lanjuuuuut!"
Mereka pun main kembali sampai beberapa kali putaran. Sampai akhirnya, tibalah sendok itu menunjuk ke arah Nino. Nino dengan santainya siap dengan pertanyaan yang akan diajukan oleh seorang lelaki yang dekat dengannya.
"No, gue penasaran banget dari dulu. Lo 'kan pernah cerita sesuatu sama gue. Jadi, gue mau lo jujur sekarang. Siapa cewek yang lo taksir di SMA dan apakah lo masih menyimpan perasaan untuk dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Husband✓ (Tamat)🌹
Mystery / ThrillerRania beruntung memiliki suami orang Jepang yang tampan, pintar, dan perhatian. Hingga suatu rangkaian masalah muncul dalam kehidupan rumah tangganya. Di sisi lain, di balik senyum Shinji yang manis ada hal mengerikan sedang menunggu Rania untuk men...