"Enggak apa-apa. Aku 'kan lelaki tangguh!"
-Shinji-
💙
RANIA menggulir layar ponsel, membaca pesan chat grup alumni SMA Aksara Muda Jakarta. Sesekali sudut bibirnya terangkat bahkan menggeleng-geleng. Ia hanya tidak habis pikir dengan tingkah kocak teman-temannya meski mereka semua telah berusia dewasa.
"Rania, sedang apa, Sayang?"
Rania menoleh dan mendapati suaminya. Ia segera merekahkan senyumnya. "Biasa, Bang. Grup alumni pada kocak-kocak semuanya."
Shinji tersenyum geli lalu ia duduk di sebelah istrinya dan mengusap kepala Rania dengan lembut. Ia berusaha menyalurkan energi cinta dari balik dadanya. Rania menikmati sesaat lalu ia tersentak. "Ah, hampir lupa, Bang!"
"Kenapa?"
Rania menyodorkan ponsel. "Ini, grup alumni mau ngadain reuni. Minggu ini ada acara nggak, Bang?"
"Bisa aja, tapi Nirmala gimana? Apa enggak repot kamu ngurusnya?"
"Nirmala sekarang deket sama Mami, bisa kita titipkan. Paling cuma dua jam aja kayaknya nggak masalah, kok, Bang."
"Ya udah kalo gitu, Abang juga setuju."
Keduanya pun sepakat dan hadir dalam reuni.
(✿ ♡‿♡)
Rania maupun Shinji menggunakan pakaian terbaiknya. Rania dibalut dengan gaun hijau dengan permata di bagian dada atas kirinya, sementara Shinji memakai setelan jas cokelat dengan rambut diberi gel. Tampak sebuah pasangan yang amat serasi. Mereka berangkat dengan mobil sedan merah.
Restoran Large Grill di pusat kota, tempat reuni, terlihat tampak besar dan mewah. Keduanya tercengang karena belum pernah ke tempat itu. Maklum, harga menu rata-rata sangat mahal, rasanya sia-sia jika hanya makan berdua.
"Rania!"
Rania menoleh dan mendapati seorang wanita dengan rambut kuning melambai padanya. Ia mengenali, teman satu kelas semasa SMA. Rania balas melambai. "Eriz!"
"Ayo, Bang! Kita ke sana," ajak Rania sambil menggandeng lengan Shinji. Mereka menemui teman-teman Rania semasa sekolah.
Kedua pasangan itu mulai larut dalam obrolan reuni dan tampak menikmati. Sesekali menyantap steak panjang dan meneguk sirup merah. Terlihat Dela dan Nino di sisi seberangnya. Terkadang, Rania merasa gugup, takut jika suaminya kembali cemburu dan berubah menjadi Ren. Namun, ia bernapas lega karena Shinji tidak menunjukkan wajah yang aneh.
"Eh, Bang Shinji. Cerita, dong, pengalaman kalian yang menarik. Pasti ada, 'kan?" pancing Eriz yang memang semenjak remaja suka penasaran dengan kehidupan orang lain. Rania gugup dan menatap suaminya. Bayangannya mengarah pada ketidakharmonisan keluarganya beberapa tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Husband✓ (Tamat)🌹
Misterio / SuspensoRania beruntung memiliki suami orang Jepang yang tampan, pintar, dan perhatian. Hingga suatu rangkaian masalah muncul dalam kehidupan rumah tangganya. Di sisi lain, di balik senyum Shinji yang manis ada hal mengerikan sedang menunggu Rania untuk men...