HPS - 24

2.4K 158 31
                                    


          " Sorry , this is the voicemail about for the number , 01 - "

" ARGHHHHHHHHHH ! "

Telefon bimbit tersebut dicampak ke bawah . Habis berkecai . Semua barang diatas meja kerja tersebut dicampak ke bawah .

Sakit hati !

Kini ruangan kerja milik Ian bersepah dengan kertas kertas dan fail kerja miliknya . Meja tersebut dihentak kuat .

Dia menahan tangannya diatas meja kerja tersebut . Naik turun nafasnya menahan marah , sakit hati , geram dan .. kecewa .

Gambar frame dia bersama Dhia diatas bot sedang bergelak ketawa dikerling . Gambar itu dihadiahkan oleh Ash dan Fran sebelum mereka pulang ke tanah air .

Frame tersebut diambil .

Dhia sangat cantik malam itu . Dan malam itu juga dia sedar yang dia telah jatuh cinta dan sayang pada gadis itu .

Semua kenangan yang indah terimbau kembali dalam layar memori Ian sehinggalah terjumpa dengan .. Zack .

Teringatkan tentang ugutan Zack yang ingin memiliki Dhia juga , perasaan marah mula menguasai dirinya.

" Ayrose is mine . "

" She . Is . Mine . "

" Aku takkan biarkan si bangsat tu ambil aku punya ! Ayrose aku punyaaaaa !! Arghhhhhh ! "

Kini kerusi beroda pula menjadi mangsa amukan Ian . Kerusi tersebut ditolak dan ditendang .

" Kalau aku tak dapat Ayrose , jadi takde siapa boleh dapatkan dia . " , ujarnya sendiri .

" Dan aku akan pastikan Ayrose jadi milik aku . "

" Seorang . "

Sebuah senyuman terukir di bibir Ian .

Senyuman seorang

psiko .

☆ ☆ ☆

            " Rose . Tak kerja ke esok ? " , soal Puan Anggun kemudian melabuhkan punggung di sebelah Dhia .

Dhia yang sedang termenung di tepi kolam ikan itu tersentak mendengar suara mamanya .

" Em - kerja . Kenapa ma ? "

" Taklah mama tanya je . Pelik tiba tiba anak dara mama sorang ni nak tidur sini . Selalunya busy aje memanjang . " , perli Puan Anggun .

Dhia tersenyum tipis . Kepalanya dilentokkan pada bahu Puan Anggun . Sebelah tangannya memaut lengan mamanya .

" Rose . "

" Hm ? "

" Baba cakap .. tadi balik Rose menangis . Siapa buat Rose ? " , soal Puan Anggun .

Dhia mengetap bibirnya .

Haish tadi dah tipu baba , mama ni takkan nak tipu juga ?

" Tak ada apa mama . Rose okay . " , ujar Dhia .

" Sayang . Mama tak pernah ajar anak mama menipu . " , bidas Puan Anggun .

Dhia tersentap .

Tiba tiba rasa nak menangis . Ni semua salah Ian . Sebab Ian , dia terpaksa tipu mama dan baba nya .

Rasa berdosa tahu ?

" Rose gaduh dengan boyfriend ? " , soalan yang sama diajukan pada Dhia .

" Rose tak ada boyfriend mama . " , pintas Dhia laju .

Air mata yang mengalir dikesat lembut . Hingus yang berkumpul ditarik .

Book 1; He's Psycho SweetWhere stories live. Discover now