H P S - 8

2.7K 158 0
                                    

• Adrianna POV •

Waktu pulang sudah tiba , tapi aku masih belum bersedia untuk balik . Fikiranku melayang jauh memikirkan tentang Mikhael .

Pintu bilikku diketuk .

" Masuk " , arahku .

Dhia . Dia masuk dan duduk di kerusi hadapan ku .

" Ad " , panggilnya .

Aku taktahu . Tapi aku rasa aku perlukan bahu sekarang ni .

Aku bangun dan menarik Dhia menuju ke sofa . Aku memandang nya .

Dhia seakan-akan faham dengan perasaanku .

" I tahu you perlukan bahu sekarang ni . Nah , I pinjamkan . " , kata Dhia padaku sambil menggenggam tanganku .

Dan seraya itu , air mataku mengalir . Aku menekup mukaku di bahunya .

" I taktahu nak buat apa dah " , ujarku dalam sedu sedan .

Dhia mengusap belakang ku perlahan .

" Shhhh , menangis lah kalau you rasa benda tu boleh buat you tenang Ad , I ada kat sini . " , balasnya .

Dan aku terus menangis , meluahkan segala rasaku pada hari ini . Kalau dulu aku hanya menangis seorang diri , tapi kali ini , tangisanku ditemani oleh seorang kawan .

Dan dia memujukku .

Bila tangisanku reda , aku mengangkat mukaku dari bahunya .

" God , mesti cair kan make-up ni ? Mesti muka I buruk kan ? " , kataku cuba melawak .

" Takdelah , you cantik . Always cantik " , balas Dhia .

" Feeling better ? " , tanya Dhia .

Aku mengangguk .

Prihatin sungguh .

Dan aku terharu .

Takpernah rasa macamni . Salah aku ke sebab terlampau sombong ? Aku cuma ingin orang ikhlas berkawan dengan aku . Bukan sebab aku cantik , kaya , berharta , berduit .

Dan aku harap Dhia ikhlas .

" Mind to share with me what happen between you and Mikhael ? " , Dhia bertanya padaku .

Aku berfikir sejenak . Aku percayakan dia .

Aku menarik nafas lalu menghembuskannya . Cuba untuk menenangkan diri .

" Dia tipu I . I ajak dia keluar teman beli hadiah untuk walid I , tapi dia bagi alasan takboleh sebab dia ada meeting dekat satu hotel ni , katanya nak ubah decoration . Dalam masa yang sama , hotel yang dia nak pergi tu hotel walid I , jadi I pun ke sana juga . I datang nak jumpa walid I , tapi I jumpa dia . " , air mataku mula bergenang apabila teringat kembali hal yang terjadi .

" Calm down Adrianna . Everythings gonna be alright . Cerita slow-slow . Kalau you rasa you takboleh , you cakap je . I tak paksa . " , kata Dhia padaku .

" No , I okay . Cuma , terkilan sikit sebab teringat . " , aku berpura pura ketawa .

" So , waktu I jumpa dia tu , hati I macam kena piat . I nampak sorang perempuan ni mesra sangat dengan dia . Kalau diorang sembang mesra I boleh terima lagi babe , ini sampai duduk atas riba dia . Dan dia pun melayan . I macam tak kenal do Mikhael . Sebab Mikhael I tak macamtu . I taktahu nak cakap apa , tapi I memang terkilan gila sampai hadiah birthday walid I terjatuh and I tinggal macamtu je . " , jelasku lagi .

Book 1; He's Psycho SweetWhere stories live. Discover now