Ian dan Dhia tiba di perkarangan rumah Adrianna . Rumah agam itu dipenuhi dengan kereta kereta mewah . Kanopi juga sudah siap dipasang dan dihias cantik .
Kereta Ian di parking di garaj ." Jom . "
Dhia tiba tiba rasa takut pulak . Yelah dia ni bukan siapa siapa pun dalam hidup diorang . Mana tau diorang tak suka Dhia yang beshe beshe ni ?
" Hey . "
Dhia memandang muka Ian .
" Don't worry . Family aku tak makan orang . Lagi lagi orang cantik macam kau . " , kata Ian .
Dhia diam .
" Aku ada . " , pujuknya lagi .
Dia mengangguk . Dan perlahan lahan pintu kereta dibuka .
" Ha Ian , baru sampai ? . " , sergah seorang wanita berumur yang persis cina mukanya .
Muka dia macam Adrianna .
" Auntie Lyn. " , kata Ian dan menyalam wanita tersebut .
Wanita tersebut menyambut huluran Ian . Kemudian matanya beralih pada Dhia .
Dhia tersenyum kekok . Kemudian dia menghulur tangannya pada wanita tersebut .
Puan Adelyne memandang Ian sambil menyambut tangan Dhia .
" Assalammualaikum , er — "
" Panggil aje Auntie Lyn . " , ujarnya .
Dhia tersenyum dan mengangguk perlahan.
" Siapa ni Ian ? " , soal Puan Adelyne sambil tersenyum melihat muka Dhia . Tangan Dhia masih digenggam .
Ian tersenyum nipis .
" PA baru Ian . " , jawab Ian .
" Ouh , ni ke Dhia yang Ad cerita ? " , soal Puan Adelyne dengan muka yang tak percaya .
" Em . " , Ian mengangguk . " Ad mana Auntie ? " , soal Ian .
" Ada dekat dalam dengan mummy Ian . Pergilah masuk . " , arah Puan Adelyne .
" Ian masuk dulu . " , kata Ian pada Puan Adelyne . Kemudian memandang ke arah Dhia .
Dhia hanya mengangguk dan Ian terus berlalu.
Nate betul , dah la dia bawak aku pergi rumah dia . Lepastu dia tinggal je aku dengan makcik dia dengan perasaan awkward nya .
" Jadi awaklah Dhia Ayrose yang anak auntie cerita tu ye ? " , soalnya .
Dhia hanya tersenyum sambil mengangguk .
" Patutlah Ad suka berkawan dengan awak . Cantik , baik , sopan aje orangnya . Sejuk je hati auntie tengok . " , puji Puan Adelyne .
" Tak adalah auntie , Ad jauh lebih cantik dari saya . " , kata Dhia rendah diri .
" Eh jom lah masuk , ada pulak sembang dekat luar . Dhia masuk dulu , Ad ada tu dekat ruang tamu tengah tunggu Dhia . Dari tadi dia bad mood . " , kata Puan Adelyne .
" Dhia ! " , jerit Ad teruja dari pintu .
Dia terus berlari anak mendapatkan Dhia yang sedang bersama umminya .
" Sampai pun ! " , katanya dan memaut lengan Dhia .
" Ad bawa Dhia masuk dulu . Nanti kita sembang kat dalam . Ummi nak juga kenal dengan orang yang dah berjaya jadi anak kawan ummi ni . " , ujar Puan Adelyne .
Adrianna mengangguk .
" Kami masuk dulu , auntie . " , ucap Dhia sopan .
Puan Adelyne mengangguk dan mereka terus masuk ke dalam rumah agam milik Adrianna .
YOU ARE READING
Book 1; He's Psycho Sweet
Storie d'amore" I won't sharing what is mine , and you are mine Miss Ayrose " - Ian Dannial Dia , Ian Dannial . Dia bad guy , Dia sweet dengan kau . Dan dia psiko . Psiko akan kau . " Since when im yours , Encik Ian Dannial ? " - Dhia Ayrose Dia gadis polos yang...