" Sweetheart. Jom makan? ", ajak Zack.
" Taknak. ", jawab Dhia perlahan.
" Jomlah. You tak makan lagi harini. ", pujuk Zack.
" Saya taknak! Faham tak taknak?! ", marah Dhia.
Zack berang.
Dia menuju ke arah Dhia. Rambut Dhia ditarik kasar.
" Sakit! ", jerit Dhia tak bermaya sambil menangis.
Dia penat. Hari hari kena macamni.
Zack lebih psiko dari Ian!
" Oh sakit? Habis you ingat hati I tak sakit? I layan you elok elok tapi you balas macam sial! "
PANG!
Sebuah tamparan hinggap di pipi Dhia.
Luka yang masih belum sembuh kini berdarah semula.
" Ian tolong saya ", kata Dhia perlahan.
" Diamlah perempuan! "
PANG!
" Dia buat you menangis tapi you masih sukakan dia? Eh you ni kenapa hah?! You bodoh ke?! "
" Lepas lah! ", jerit Dhia.
" Awak gila Zack! "
" Ye memang I gila! You nak tengok gila I macam mana? Huh. "
Badan Dhia dicempung dan dicampak ke atas katil.
Dhia cuba bangun. Tapi ditahan oleh Zack.
Tangannya ditekan dikatil dan dia naik menindih badan Dhia.
" Lepaslah! ", ronta Dhia.
Zack tak peduli. Leher jinjang Dhia dicium perlahan.
" You smell so nice sweetheart hmm ", kata Zack.
" Lepas! Awak gila ke?! ", jerit Dhia.
Kakinya tidak berhenti dari menendang Zack.
" Zack please. Lepaskan saya. ", kata Dhia dalam sedu sedan.
" Ian tolong saya. ", ronta Dhia perlahan.
" Tak habis habis dengan mamat jalang tu! Apa yang ada pada dia ha?! I lagi perfect dari dia tahu tak?! ", herdik Zack dan menunjal kepala Dhia.
Zack bangun dari menindih Dhia.
" Bodoh! Buat hilang mood I je! ", marah Zack.
Dhia terus menangis dan menangis. Dalam hati dia bersyukur yang Zack tidak menyentuhnya.
" I dah belikan you makanan. You makan okay? Kalau I tengok makanan tu tak sentuh- "
" Badan you yang I sentuh. ", katanya dengan nada sinis.
" I nak keluar. Duduk rumah diam diam. Jangan gatal nak lari eh. Kalau tak I ikat you dekat katil lepastu you tahu kan apa nasib you? ", ujar Zack.
Dia ingin mencium pipi Dhia tapi Dhia terlebih dahulu menolak Zack dan cepat cepat dia baring dan berselubung dalam selimut.
" Sombong. Huh, you tengok la satu hari nanti you yang datang melutut pada I. ", kata Zack yakin.
Dalam selimut itu, Dhia tersenyum sinis.
" Yakin sangat. Diri tu gila siapa je nak. ", ujar Dhia perlahan tanpa didengari Zack.
" Bye sweetheart. Love you! ", ucap Zack.
YOU ARE READING
Book 1; He's Psycho Sweet
Romantizm" I won't sharing what is mine , and you are mine Miss Ayrose " - Ian Dannial Dia , Ian Dannial . Dia bad guy , Dia sweet dengan kau . Dan dia psiko . Psiko akan kau . " Since when im yours , Encik Ian Dannial ? " - Dhia Ayrose Dia gadis polos yang...