Book 1; He's Psycho Sweet

HPS - 25

               Hannah dan Ayril menjamu makanan yang dimasak oleh Dhia dengan berselera .

Takdelah special mana Dhia masak , cuma goreng ayam lepastu masak sambal . Makan dengan nasi panas ah bapak sedap aku pulak yang lapar aih .

" Rose , awak tak nak makan ? " , soal Hannah .

Dhia tersenyum nipis seraya menggeleng perlahan . " Saya dah makan dekat rumah mama tadi . " , katanya .

Sedang enak mereka menjamu selera , loceng rumah Dhia berbunyi .

Semua memerhati sesama sendiri .

Siapa yang datang rumah dia pukul 9 malam macam ni ?

" Tak apa , biar Rose pergi bukak . " , kata Dhia dan bangun dari kerusi .

Dia menuju ke pintu rumahnya dan ..

" Encik Zack ? "

Zack yang sedang melihat telefon bimbitnya sambil menunggu Dhia membuka pintu terus mendongak melihat gadis itu .

Dia senyum lebar .

Dhia berpeluk tubuh.

" Encik Zack nak apa datang rumah saya malam malam macamni? ", soal Dhia.

" Em, I ada hal nak bincang dengan you. ", jawab Zack.

" Hal apa? Perlu ke sampai rumah? Sebelum ni boleh je call atau mesej saya? ", kata Dhia mendatar.

" Saja, rindu. ", jawab Zack selamba.

" Tak kelakar, kalau takde apa Encik Zack dah boleh balik. Saya takde masa nak layan perangai awak yang entah apa apa ni. ", kata Dhia.

" Dan lagi satu, tolong jangan hantar apa apa bunga pada saya sama ada di rumah atau office. ", sambung Dhia.

" Kenapa? ", soal Zack.

" Sebab saya - "

" You dah jatuh cinta dengan Ian? ", tebak Zack mendatar.

Dhia terkedu.

" Encik Zack, there is nothing to do with him. Kalau ya pun saya dah jatuh cinta dengan Encik Ian, it's none of your business. ", jawab Dhia berani.

" It's going to be my business if you had fell in love with that guy , Dhia. ", kata Zack.

" I suka you. I sayang you. I cinta you. And the most important thing is, I yang kenal you dari Ian. I like you since you high school lagi. So what's the problem with you? Apa yang susah sangat you nak terima I? My loyalty is only for you. Isn't that not enough for you to see how serious my feelings towards you? ", tutur Zack panjang.

Dhia tertawa sinis.

" Your loyalty? Your serious feeling towards me huh? ", kata Dhia sinis.

" Setia apa yang awak cakap kalau awak keluar ke mana mana dengan perempuan lain? Berfoya foya dengan perempuan lain? Siap bertukar tukar lagi. ", ujar Dhia sinis.

Zack terdiam. Dia meraup wajahnya dengan kasar.

" Look Dhia, I janji I akan berubah kalau you terima I dalam hidup you. ", kata Zack bersungguh.

" I won't. ", jawab Dhia mendatar.

" Why Dhia? ", soal Zack.

Dhia mendengus geram.

" Kalau awak nak berubah, berubah sebab Allah. Sebab diri sendiri dan keluarga awak. Bukan kerana seorang perempuan yang langsung tiada pertalian dengan awak, Encik Zack. ", kata Dhia serius.