- ending fairy -
Tubuh Jiji kesakitan luar biasa setelah sampai di rumah Chenle. Dari tadi, tak henti-hentinya ia batuk darah. Kondisinya jauh lebih parah dari yang tadi, Jiji ingin menyerah. Ia berharap dua jam ini segera berakhir dan kembali ke bangsanya.
"Jisung!" pekik Chenle ketika dia membuka pintunya.
"Astaga, apakah kau menggunakan tanda terakhirmu? Oh, sial. Apa yang kau pikirkan, huh?! Kondisimu sekarat!" serunya. Jiji terkekeh kecil, ia pun jatuh tersungkur di atas lantai. Chenle segera membawa Jiji ke pangkuannya.
"Kau harus bertahan, aku akan mencoba—"
"Tidak perlu. Itu tidak berguna, semua ini konsekuensinya. Aku yang harus menanggung hal ini, bukan dirimu. Kau tenang saja, kita akan segera kembali ke sana. Lalu, semua akan baik-baik saja," tukas Jiji sambil menahan sakitnya. Bajunya yang tadi berwarna putih, kini sudah ternodai dengan bercak darah.
"Kenapa kau bodoh sekali?! Jeje itu manusia, dan kau seorang peri! Kau bisa saja kehilangan kekuatanmu!"
"Lalu Jeje? Apa kau pikir aku ini tega membiarkannya menderita begitu saja? Tentu tidak. Jeje berhak hidup lebih lama lagi, membangun keluarga kecil dan bahagia nantinya. Bukankah itu menyenangkan? Sayangnya, waktuku hanya tersisa beberapa jam di sini," papar Jiji sambil tertawa kecil.
"Sung."
"Aku tidak apa-apa, palingan hanya koma beberapa hari lalu kembali lagi seperti biasa. Ayahku tidak akan membiarkan putranya sekarat begitu saja," ujar Jiji.
"Ah ya, Jwi aku tinggalkan di dunia ini untuk menemaninya. Lalu, bagaimana dengan penasehat Doyoung? Apakah dia sudah menerima sinyal dariku?"
"Y-ya."
"Baguslah, tersisa dua jam lagi. Itu berarti, kisahku tidak akan berakhir sama seperti Romeo dan Juliet. Chenle, ini permintaanku. Setelah sampai di sana nanti, tolong lindungi Jeje sebisa mungkin ya," pinta Jiji sambil terbatuk pelan. Raut wajah itu semakin pucat.
"Aku akan melakukannya."
"Maaf merepotkanmu," parau Jiji.
"Tidak apa-apa."
Di sisi lain, Jeje mulai sadar. Ia membuka kelopak matanya secara perlahan, lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan. Bau obat-obatan langsung menyerang indera penciumannya. "Akhirnya kau sadar."
"Bagaimana perasaanmu? Sudah merasa baik atau bagaimana? Masih ada yang sakit?" tanya Jaehyun dengan penuh kecemasan, sedangkan Jeje hanya mengerutkan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Fairy | Park Jisung✓
FanfictionTentang Jiji, si peri bodoh-polos yang masuk dalam kehidupan Jeje secara tak sengaja. Slow Update #1 in sweet boy 19 March 2021 #7 in peri 23 May 2021 #9 in fandom 31 May 2021 #4 in fandom 1 June 2021 #9 in nctff 9 June 2021 #2 in truefanfiction 2...