4.7 : Jaehyun said

342 86 10
                                    

Kita tidak akan tahu bagaimana seseorang bisa berubah dalam waktu dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kita tidak akan tahu bagaimana seseorang bisa berubah dalam waktu dekat. Untuk itu, jangan gegabah. Jangan sampai kau menyesal nantinya setelah melakukan sesuatu yang menurutmu itu 'benar'.

- ending fairy -

Jaehyun bingung ketika sang adik pulang ke rumah dengan begitu terburu-buru. Kerutan di dahinya semakin jelas tatkala Jeje meminta maaf padanya berkali-kali seakan dia sangat bersalah. Namun, pria itu sekarang mengerti mengapa Jeje seperti itu.

Rupanya, ia tidak di rumah semalam. Melainkan pergi ke rumah Jisung. Helaan napas terdengar, kini Jaehyun memijat pangkal hidungnya dengan lembut tak lupa memejamkan kedua kelopak matanya. Sekali lagi, benaknya terpenuhi oleh sosok pemuda bernama Jisung itu.

Ini aneh. Setelah meninggalkan Jeje cukup lama, kini orang itu kembali lagi dan mencoba mendekati adiknya. Jaehyun semakin tidak bisa menangkap apa maksud dari Jisung. Mungkin kali ini dia harus menemui pemuda itu dan bertanya yang sebenarnya terjadi. Ia tidak bisa melihat Jeje menjadi sedikit ... aneh(?).

"Jeje!" seru Jaehyun.

"Iya, Kak?" sahut Jeje dari kamarnya.

"Bagi nomor telepon Jisung!" Jeje kini menampakkan dirinya dari dalam kamar. Kedua alisnya saling bertaut membentuk raut wajah kebingungan pada Kakaknya.

"Ngapain?"

"Bagi aja," jawab Jaehyun.

Jeje mengangguk patuh, dia pun menyebutkan nomor yang tertera dan Jaehyun dengan cepat mencatat setiap angka yang didengar. Setelahnya dia mengirimkan sebuah pesan singkat pada Jisung, lalu Jaehyun berangsur pergi tak lupa membawa jaket kulit kesayangannya.

From 001***
|Ini Jaehyun. Temui aku di kafe Moomin sekarang.

Jisung yang tadinya sedang menahan kantuk, kini kedua matanya langsung terbelalak. Mulutnya menganga—tidak percaya kalau Jaehyun mendapatkan nomor ponselnya dan menghubungi dia seperti sekarang ini. "Astaga, ini beneran Kak Jaehyun?"

"Wah, bagaimana bis—ah, pasti Jeje yang memberi nomorku padanya." Jisung segera memakai jaket miliknya dan bergegas pergi ke tempat yang diminta oleh Jaehyun.

Hanya sekitar 10 menitan, dia tiba di kafe itu. Netranya kini bergulir mencari sosok Jaehyun. Senyumnya pun mengambang ketika menemukan Jaehyun di pojokan tempat ini. Jisung segera mendekat, dia pun mendudukkan dirinya di hadapan Jaehyun.

"Kak," sapa Jisung.

"Hai, lama tidak bertemu denganmu, Ji." Jaehyun tersenyum tipis.

"Apa kabar?"

"Aku baik, kalau Kakak?" Jaehyun mengangguk kecil.

"Oke, kita langsung ke topiknya saja. Aku tidak mau basa-basi, soalnya aku tidak terlalu pintar berkomunikasi," ujar Jaehyun yang diangguki oleh Jisung.

Ending Fairy | Park Jisung✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang