16. PAMIT

33 3 0
                                    

Apa bakalan nyesek atau Happy lagi, nih?

Aku bakalan adain meet KARS TEAM disini, soalnya kangen sama merekaaa><

Happy Reading💕
—————————

16. PAMIT

Sepertinya sudah, yah. Aku sudah lelah dalam hal mengharapkanmu. Aku akan mencoba untuk melupakanmu sepenuhnya. Karena aku tahu, kepemilikan itu tidak akan aku dapat.”–Alena Gabriella.

*****

“Assalamu'alaikumm!”

Sontak, semua mata tertuju pada pintu masuk rumah Alena. Gadis mungil dengan rambut panjang itu baru saja datang dengan jaket hitam di tangannya.

“Wa'alaikumsallam..” jawab semua orang yang berada di dalam rumah tersebut.

“Darimana aja?” tanya Devan yang sudah duduk di samping Papa Alena.

Alena gelagapan di tempat. “Ya–ya dari sekolah, lah,” jawabnya.

Mata Devan langsung tertuju pada jaket yang di bawa oleh Alena. Dia merasa tidak asing dengan jaket itu.

“Baju kamu kok kayak basah, Al?” tanya Bu Gabriel.

Alena yang merasa gugup karena di tatap semua orang pun cengengesan di tempat. “Ini Bu, tadi kan kehujanan. Pastilah basah,”

Bu Gabriel mengangguk mengerti. “Yasudah, ini Devan katanya mau ambil komik yang kamu pinjam. Ambilin gih,” ujarnya pada Alena.

“Iya, tahu. Ini juga mau diambilin. Tunggu, ya,” balas Alena kemudian melenggang pergi menuju kamarnya.

“Om, Tante, Devan ijin bicara sama Al, boleh?” tanya Devan sedikit gugup.

Pak Buy langsung menoleh ke arah Devan, dia membuka kacamatanya yang tadi di pakai sambil membaca koran.

“Boleh, ngapain dilarang,” jawab Pak Buy lalu mengambil teh yang sudah dibuatkan untuknya oleh Bu Gabriel.

Devan tersenyum, dia menoleh ke arah Bu Gabriel meminta ijin.

“Boleh, samperin aja,”

Devan segera berdiri dari duduknya. “Makasi, Om, Tante. Devan ijin dulu,”

Kedua orangtua Alena hanya tersenyum mengijinkan. Mereka tidak usah takut dan berpikiran negatif terhadap Devan, teman lama Alena.

“Mereka sudah besar, Papa makin tua berarti,” ujar Pak Buy menatap kepergian Devan.

“Mau udah tua, masi muda, tetep aja kalo Papa anak-anak mah ganteng,” balas Bu Gabriel yang kemudian mendapat cubitan di pipinya dari sang suami.

“Bisa aja Putri gombalin Pangeran,”

Yah, begitulah kira-kira kebersamaan dua sejoli ini. Meski sudah memiliki dua putri, mereka bisa-bisanya masih terlihat muda. Bahkan, Alena dan Bu Gabriel seperti adik dan kakak. Apa Bu Gabriel mengikuti tutorial awet muda dari Dayang Sumbi?

ALDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang