𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 𝐌𝐀𝐍𝐀𝐆𝐄𝐑 ✔️

14. [END]

Time skip, beberapa tahun kemudian

Surai (h/c) kembali menampakkan diri di Jepang. Dengan rambutnya yang sekarang sudah panjang sepinggang dan dikucir kuda dengan poni, juga tentu saja wajah yang bertambah cantik.

Saat ini Ia sudah menjadi perempuan kuat. Luka di sekujur tubuhnya pun perlahan mulai hilang. Psikis nya yang sudah kembali normal. Dan menjadi gadis pada umumnya.

Tapi sayang, masih jomblo.

"Sudah lama ya, Japan." senyumnya mengembang, mengamati pohon sakura yang sedang mekar. Sangat indah.

Tangannya mengetik nomor seseorang, yang sudah sangat Ia rindukan.

"Moshi moshi, (Name)?"

"Hai!"

***

"Hinata-san, tunggu sebentar!"

"Ya?"

"Orang dari asosiasi bola voli datang untuk menemui mu." terlihat raut wajah Hinata yang kebingungan.

Tak lama ada seseorang yang memakai setelan jas hitam rapih, mendekat kearah Hinata.

"Halo halo, chibi. Sudah lama ya?"

"KUROO SENPAI!" Pekik Hinata berbinar. Kuroo menampakkan senyum khasnya yang bisa membuat orang-orang jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Halo, ini lah pekerjaan ku."

"Keren!"

"Kami berusaha keras untuk memendekkan net nya," Ucap Kuroo dengan senyuman khasnya, "jadi aku berencana merekam video kolaborasi dengan 'Kozuken Sedunia'. Kau mau bergabung, atlet Hinata?"

"Kelihatannya seru. Aku ikut! Aku tidak tau videonya bakal gimana sih.."

Tak

Takk

Samar-samar terdengar suara sepatu high heels memasuki indra pendengaran mereka, bersamaan dengan muncul nya seseorang yang sudah sangat lama sekali.

"Tenang saja, Atlet Hinata. Tentu saja videonya akan sangat bagus."

"Ya- Woah, CANTIK!! Kimi wa dare?" Tanya Hinata polos.

Perempuan itu tersenyum, lalu membungkuk kecil sebelum kembali menegakkan tubuhnya dan menatap Hinata.

"Hajimemaste. (Lastname) (name) desu. Hinata-kun, genki desu ka?" Mata Hinata membulat, mulutnya terbuka lebar.

"(Lastname)?!" (Name) tersenyum lebar.

"Hi! Sudah lama ya. Sepertinya tinggimu juga bertambah banyak." Hinata tidak menjawab. Ia masih sibuk memandangi sosok perempuan didepannya dengan sangat syok.

"Kau benar-benar (Lastname)-san? (Lastname) (Name)?!" Tanya Hinata masih tak percaya.

"Ya. (Lastname) (Name). Apa ada yang salah?" Hinata diam, sebelum ia membungkukkan tubuhnya dengan mata yang mulai berair.

"Maaf kan aku, (Lastname)-san! Aku benar benar tidak tau saat itu!! Maaf kan aku!"

Tawa (Name) meledak sampai mengeluarkan sedikit air mata.

"Tidak masalah. Semua sudah berlalu, Hinata-kun. Sekarang lihatlah, kau berkembang dengan sangat pesat! Sangat keren!"

***

"Ne.. Aku ingin bertemu dengan Kageyama dulu, Tetsu! Tunggu lah sebentar."

"Baiklah baiklah, aku juga ingin bertemu dengan teman lama. Hubungi aku jika sudah selesai, ya." Kuroo mengusap surai mu sambil tersenyum saat melihtamu yang mengangguk tanda mengerti.